TABANAN – Pantaubali.com – Dalam masa kampaye Pilkada serentak 2020 yang dilakukan Paselon di Provinsi Bali belum ditemukan Ibu-Ibu hamil atau peserta kampaye mengajak turut serta anak-anak dalam kegiatan kampaye.Hal tersebut tidak sampai terjadi dikarenakan, para pengawas Bawaslu telah melakukan cegah dini sebelumnya.
“Sampai saat ini belum ditemukan preristiwa seperti itu karena, dalam hal ini kita (Bawaslu) telah mengutamakan masalah pencegahan.Misal begitu melihat ada Ibu-Ibu hamil atau atau peserta kampaye mengajak turut serta anaknya ikut dalan kampaye maka, kita telah mengingatkan agar jangan sampai masuk ke tempat Kampaye,” papar Anggota Bawaslu Bali Devisi Penangan Pelanggaran I Wayan Wirka di Beraban,Kabupaten Tabanan,Provinsi Bali.
Kondisi tersebut bisa terjadi dikarenakan,telah melakukan cegah dini yang dilakukan oleh pengawas.
“Hal tersebut juga telah kita sampaikan ke masing-masing Paselon maupun ke tim kampaye para pasangan calon yang bertarung dalam perhelatan Pilkada serentak 2020 di Bali ini,” jelasnya.
Terkait pengaturan masa kampaye ditengah pandemi juga telah diatur dalam PKPU yaitu,PKPU Nombor 13 tahun 2020.Yang mana,setiap kegiatan kampaye agar tetap memperhatikan protokol kesehatan,menjaga jarak serta pesertanya tidak boleh lebih dari 50 orang.
Sembari Dia menambahkan, dalam setiap peristiwa yang ada di lapangan atau kegiatan-kegiatan kampaye di lapangan tentu jajaran Bawaslu Bali khususnya telah melakukan pengawasan dengan baik.