TABANAN – Pengusaha di bidang akomodasi pariwisata seperti,hotel dan restoran digelondorkan dana ibah oleh Pemerintah pusat melalaui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menglondorkan anggaran berupa dana ibah pariwsiata untuk Bali sebesar Rp 1,183 triliun lebih. Dari jumlah tersebut, Rp 7,44 Milyar lebih dikucurkan untuk Tabanan.
Terkait hal tersebut saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan I Gede Sukanada, Minggu (18/10) membenarkan adanya kucuran dana berupa hibah dari Kementrian pariwisata untuk membangkitkan kembali sektor di Bali termasuk di Tabanan.Pihaknya bersama Asisten III bidang Administrasi, Bapelitbang dan Bakeuda berangkat ke Jakarta terkait bantuan tersebut.
“Kami langsung ke Jakarta untuk hal tersebut,” jelasnya.
Dari dana diterima Bali sebesar Rp 1,183 Triliun Lebih, Tabanan mendpatkan kucurna sebesar Rp7,44 Milyar lebih.Dari dana tersebut, sesuai petunjuk pelaksanaan dan Pentunjuk teknis, sebnyak 70 persen atau sekitar Rp 52,2 Milyar lebih untuk jasa komodasi pariwsiata seperti,hotel dan restoran.
Sisanya 30 persen atau sebesar Rp 2,2 Milyar lebih untuk Desa wisata yang ber SK resmi serta untuk pengawasan.
“Itu berupa uang tunai dikucurkan langsung dalam bentuk BKK, sehingga langsung dari pusat langsung dan waktunya mendesak,” katanya.
Bagi yang mendapatkan bantuan hibah ini adalah, pengusaha berijin dan rajin membayar pajak sesuai juklak dan Juknis telah ditetapkan. Pihkanya memberikan dana usaha tersebut untuk tindaklanjutnya dilakukan di Bakeuda karena terkait dengan pajak. Begitu juga dengan 30 persen untuk desa wisata, juga desa wisata yang ber SK resmi dan disiplin membayar pajak.
“Juklak dan juknisnya di pusat sudah jelas, kami tinggal melaksanakan dibawah,”ujarnya.
Dengan bantuan hibah ini, pariwisata Bali khususnya di Tabanan kembali bergairah. Pemilik akomodasi pariwisata maupuan desa wisata dapat membangkitkan kembali mengembangkan usahanya, sehingga wisatawan kembali berkunjung ke Bali termasuk ke Tabanan. Pihaknya berterima kasih atas atenis pusta kepada Bali termasuk Tabanan yang luar biasa.
“Dengan bantuan hibah ini, mudah-mudahan pariwisata Bali khusnya Tabanan kembali bangkit dan bergairah,” tutupnya.
