DENPASAR – Pantaubali.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kumulatif pasien positif 1.849 orang bertambah 52 orang WNI, terdiri dari 2 orang PMI dan 50 orang Transmisi Lokal. Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 967 orang bertambah 30 orang WNI, terdiri dari 30 orang Transmisi Lokal.
Sedangkan untuk jumlah pasien meninggal berejumlah 20 orang 18 orang WNI dan 2 orang WNA.Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 862 orang yang berada di 14 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering, itu disampaikan, Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Minggu,(5/7) di Denpasar.
“Jika dilihat jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 1.477 Orang,” jelasnya.
Melihat kondisi tersebut berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Sembari Dirinya kembali menekan, melihat meningkatnya kasus transmisi lokal, maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini.