Kasus Positif Covid-19 Bertambah 30 Orang di Denpasar

DENPASAR – Pantaubali.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Jika dilihat per Minggu (28/6) tercatat penambahan signifikan terjadi sebanyak 30 orang. Dari jumlah tersebut diketahui 7 orang merupakan OTG yang dinyatakan positif dan 23 lainya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah. Selain itu, dihari yang sama tercatat 1 orang meninggal dunia, dan 3 orang juga sembuh setelah menjalani perawatan medis.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat diwawancarai di ruangan kerjanya Minggu (28/6) menjelaskan bahwa perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali melonjak. Dimana, selain kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah, penyebaran di klaster keluarga dalam satu rumah juga menjadi catatan penting. Sehingga diperlukan penerapan protokol kesehatan yang lebih disiplin di dalam keluarga, terlebih bagi mereka yang anggota keluarganya memiliki mobilitas di luar rumah yang tinggi.

“1 orang pasien PDP meninggal dunia, 3 pasien sembuh, dan pasien positif Covid-19 kembali bertambah sebanyak 30 orang, selain kasus positif akibat perjalanan dalam daerah, penyebaran Covid-19 di internal keluarga juga harus diwaspadai, hal ini terbukti dengan jumlah OTG hasil tracing yang didominasi keluarga, ini menjadi peringatan, harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan di keluarga dan masyarakat,” terangnya

Baca Juga:  De Gadjah Sebut Presiden Prabowo akan Kunjungi Bali November Mendatang

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa jika melihat dari data kasus Covid-19 Kota Denpasar saat ini memang perkembangan kasus positif baru di internal keluarga terus terjadi, namun pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar. Namun lebih dari itu, rasa optimisme kita harus terus kita bangun dan kobarkan. Mengingat, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

“Walaupun ada yang sambuh, juga terjadi penambahan kasus positif kembali, namun klasternya cenderung berubah, dimana kasus baru dari pelaku perjalanan dalam daerah, dan ini harus kita waspadai dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan disiplin lagi,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemprov Bali Bersama Bulog ‘Ngerombo’ Hadapi Tantangan Pangan

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 510 kasus positif. Rincianya adalah 186 sembuh, 8 orang meninggal dunia, dan 316 orang masih dalam perawatan.

Baca Juga:  Pemprov Bali dan Dubes Belanda Jajaki Kerja Sama di Bidang Pariwisata hingga Pendidikan

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 1.642 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.069 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 120 kasus, namun 47 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 73 yang berstatus PDP.