DENPASAR – Pantaubali.com – Pemerintah Provinsi Bali, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra,Rabu,(24/6) di Renon,Denpasar menyampaikan, terkait perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali yaitu,jumlah kumulatif pasien positif 1.158 orang atau bertambah 42 orang WNI, terdiri dari 4 orang Imported Case Indonesia dan 38 orang Transmisi Lokal.
Pasien sembuh berjumlah 646 orang atau bertambah 7 orang WNI, terdiri dari 1 orang PMI dan 6 orang Transmisi lokal.Pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 503 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering) sedangkan untuk pasien meninggal berjumlah 9 orang terdiri dari 7 orang WNI dan 2 orang WNA.
“Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi transmisi lokal secara komulatif sejumlah 809 Orang. Hal ini berarti masih ada masyarakat tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Tentu masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” paparnya.
Guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19, semua elemen masyarakat harus ikut membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact guna menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif COVID-19.Dengan demikian dirinya menambahkan, menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain.