Ditengah Pandemi Covid 19, Dewan Mendorong Dinas Perijinan Tingkatkan PAD

TABANAN – Pantaubali.com – Ditengah Pandemi Covid-19 Dewan Tabanan tetap mendorong Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan bisa berinovasi sehingga Target Pencapaian PAD yang sudah di tentukan Bisa di terpenuhi.

Harapan Pencapaian Target PAD ini di sampaikan, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tabanan, A.A Nyoman Dharma Putra, Rabu,(17/6) saat melakukan pelaksanaan kunjungan lapangan dalam rangka monitoring perangkat daerah terkait efektifitas pemungutan PAD dimasa Covid-19 di Kabupaten Tabanan yang dilakukan komisi III DPRD Kabupaten Tabanan.

“Kita dituntut bagaimana meningkatkan PAD menjadi tanggung jawab pegawasan.Dan kami di komisi III wajib mengawal,memang dalam situasi Covid saat ini target sulit dipenuhi meskipun demikian tentu tetap harus berinovasi.Tentu kami sangat menginginkan sekali inovasi tersebut,”jelasnya.

Baca Juga:  Tabanan Catat Pindah Memilih Capai 734 Orang, Sementara Tertinggi di Bali

Memang diketahui bersama agak sulit mengwujudkan dalam situasi saat ini.Meskipun demikian, memang harus tetap dilakukan.

“Memang ada celah-celah yang dapat kita manfaatkan,dan saya yakin akan bisa dimanfaatkan misal, suatu contoh telah terbitnya RT, RW Bali.Yang mana ini merupakan angin segar, karena ada celah investasi yang dapat dimanfaatkan.Tentu ini merupakan suatu hal positif,” ujarnya.

Apa lagi di perijinan semenjak adanya peraturan Presiden terkait percepatan pelayanan publik,tentu harus diindahkan kebijakannya.Dengan cepat melayani masyarakat, maka investasi bisa masuk serta distribusi juga masuk. Sehinga akan mengguntungkan bagi Kabupaten Tabanan.

“Jadi kuncinya bagaimana kita melayani masyarakat dengan cepat, sesuai instruksi dari Presiden tersebut.Agar kita bisa membuat sesuatu yang maximal, karena kita lihat masih banyak potensi-potensi bisa digarap di sini (Kabupaten Tabanan),” paparnya.

Baca Juga:  Dua Aksi Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Bypass Soekarno Tabanan

Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tabanan, I Made Sumerta Yasa mengatakan, terkait inovasi telah dimiliki yaitu Tertib Ijin yang dilakukan turun langsung kelapangan. Seperti halnya, telah sempat turun ke salah satu Desa, tepatnya ke Desa Tunjuk. Yang mana, semua Desa di Tunjuk telah kita berikan ijin.

“Setelah itu bisa mengurus NPWPD, meskipun jumlahnya tergolong kecil hanya sebesar Rp 5 ribu, akan tetapi jika dikalikan tentu PHD akan meningkat.Karena adanya Pandemi Corona tentu mengalami kendala karena tidak diperbolehkan untuk berkumpul” paparnya.

Baca Juga:  Wujudkan Tabanan Maju, Mulyadi-Ardika Janjikan 21 Program Bernilai Rp600 Miliar Per Tahun

Terkait dengan target , yang sebelumnya di tahun 2020 ditarget sebesar Rp 5 milyar. Akan tetapi, adanya pandemi Covid-19 akhirnya dilakukan revisi . Yang akhirnya target diturunkan menjadi Rp 3,3 milyar.

“Jika dilihat sampai saat ini kita telah mencapai diangka Rp 2 Milyar lebih, dan sampai akhir tahun ini kami optimis akan mampu mencapai target tersebut,” ucapnya.

Optimis akan tercapai, tentu dengan kiat-kiat tertentu dilakukan meskipun dalam kondisi corona. Salah satunya dengam cara turun langsung Door-to-door dengan cara melakukan pendekatan secara kekeluargaan.

“Jauh lebih mengena dari pada kita mengirim surat, cara tersebut kami lakukan” tutupnya.