Songsong Era New Normal, Pelaku Pariwisata Bali Perlu Siapkan 3 hal Dasar

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Meskipun dalam situasi pandemi Covid19, pembahasan terkait kesiapan-kesiapan Bali dalam menghadapi situasi new normal saat pandemi berakhir sudah seharusnya dilaksanakan mulai saat ini, karena dalam menghadapi era tersebut membutuhkan kesiapan yang sangat detail dan banyak

Membahas era new normal yakni situasi dimana diikuti perubahan-perubahan perilaku orang-orang. Untuk itu, para pelaku usaha jasa wisata sangat perlu menyiapkan 3 hal dasar yang menjadi prioritas guna menunjang sektor pariwisata seperti, perhatian terhadap kebersihan, kesehatan dan keamanan.

Terkait kebersihan kita perlu memikirkan sanitasi tempat-tempat yang dikelola, apakah sudah dilaksanakan penyemprotan disinfektan secara rutin apa belum, apakah sudah disiapkan tempat cuci tangan dan sebagainya. Begitu pula dengan kesehatan, bagaimana dengan pelaksanaan rapid tes, SWAB, kesiapan APD, serta keamanan yang meliputi mobilitas orang-orangnya, social distancing, Itu disampaikan, Wakil Gubernur Bali,Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati , Senin (18/5) di Renon,Kota Denpasar.

Baca Juga:  Paparkan Visi Misi, Sanjaya-Dirga Ingin Wujudkan Tabanan Era Baru dengan Infrastruktur Digital dan Kemandirian Ekonomi

“Kita harus terapkan ini disetiap lokasi, semisal di bandara, dari baru turun para penumpang sudah harus mendapat penanganan mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, selanjutnya dilaksanakan tes apakah rapid atau langsung SWAB, diwajibkan mengenakan masker, disiapkan hand sanitizer dan tempat cuci tangan, dan sebagainya hingga dipastikan benar-benar aman. Inilah yang akan diterapkan dan disusun dalam protokol kesehatan,” jelasnya.

Tak hanya sektor pariwisata, pembahasan kesiapan sudah sepatutnya dilaksanakan untuk semua sektor semisal pendidikan dan perdagangan.Dirinya menambahkan, tentu belum tahu kapan dibuka, bagaimana jika seandainya awal bulan Juni presiden kita sudah membukanya, para siswa sudah diperbolehkan melaksanakan pendidikan, terus bagaimana kesiapan kita dilapangan, bagaimana penerapan pendidikan selanjutnya, proses belajar-mengajar dikelas, bagaimana ruangannya, itu kan harus kita pikirkan juga mulai sekarang.