DENPASAR – Pantaubali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menerima bantuan dari PT. Urban Company, MS Glow yang diserahkan langsung, Dewa Gede Adiputra selaku pimpinan didampingi istri, Maharani Kemala, di ruang tamu wagub, Denpasar, Jumat (8/5) kemarin.Jika dilihat sektor pariwisata merupakan penyumbah PAD terbesar untuk pembangunan Bali. Masyarakat Bali sebagian besar bergantung dari sektor ini untuk hidup dan pemajuan ekonominya,itu disampaikan Cok Ace.
“Penggerak ekonomi terbesar di Bali adalah sektor pariwisata. Dalam hal ini hotel dan restauran yang membayar pajak tertinggi di Bali, untuk pembangunan Bali,”ujarnya.
Maka di saat sektor pariwisata Bali terpuruk seperti sekarang ini dampaknya sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Pariwisata juga memberikan imbas positif selama ini untuk segenap masyarakat Bali. Para petani dan pedagang kita juga terbantu karema produk mereka dibeli oleh masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata,” jelasnya.
Di saat seperti ini, ketika para pekerja hotel dan restoran banyak yang di rumahkan atau kena PHK, maka sektor lain akan kena imbasnya juga.Tentu Bantuan-bantuan seperti ini juga menurutnya telah meringankan PHRI, asosiasi yang menaungi hotel dan restoran di Bali.
“PHRI sampai saat ini terus bekerja membantu para pekerja pariwisata yang kena dampak. Sehingga bantuan yang disalirkan seperti ini telah membantu PHRI sehingga bantuan tersebut bisa segera tersebar merata.Saya harap semakin banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk ikut menyisihkan tabungannya membantu saudara-saudara kita yang kena dampak ini. Kita tunjukkan semangat gotong royong kita dalam menghadapi bencana ini,” paparnya.
Selanjutnya Dewa Gede Adi Putra menyatakan bahwa pihaknya memang tergerak untuk membantu para pekerja pariwisata, setelah terjun langsung dan melihat betapa dahsyatnya dampak virus Corona ini bagi mereka.Dirinya mengaku pihaknya menargetkan menyumbang 11 ton beras dan sembako lainnya yang disalurkan tidak hanya untuk para pekerja pariwisata, namun juga untuk mereka yang membutuhkan seperti petani maupun pedagang.
“Sekitar 5 ton beras sudah disalurkan di seluruh Bali, dan kita menargetkan akan rampung secepatnya,” tutupnya.