Mempercepat Hasil Tes, Bali Lakukan Tes PCR di RS Sanglah

 

DENPASAR – Pantaubali.com – Menurut Sekretaris Daerah yang juga Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Jumat,(27/3) sore,dalam video conference di Dinas Kominfos Provinsi Bali, Renon, Denpasar menyampaikan,mulai kemarin, kami telah mulai melakukan tes PCR (Polymerase Chain Reaction) di Lab kesehatan Rumah Sakit (RS) Sanglah, Denpasar.

Untuk rapid test, sudah digunakan sejak siang tadi dan hingga sore tadi juga masih berlangsung. Rapid test diprioritaskan terlebih dahulu bagi yang dikarantina di Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Sampai sore hari ini, dari 21 orang yang di tes seluruhnya negatif. Namun masih ada yang harus di-rapid test, karena keseluruhan ada 76 orang yang dikarantina sampai hari ini. Terdiri dari 56 orang di Bapelkesmas dan 20 orang di Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali. Sampai detik ini rapid test masih berlangsung.

Baca Juga:  Rapat dengan Komisi II DPR RI, Pj. Gubernur Bali Paparkan Kesiapan Pilkada Serentak 2024

“Demikian juga terhitung sejak hari ini, Satgas sudah menggunakan rapid test untuk tes terhadap PDP maupun ODP juga,” katanya.

Untuk tes PCR di RS Sanglah, sudah dilakukan untuk 40 orang hingga hari ini. Dari 40 orang tersebut, sebanyak 34 orang sudah dinyatakan negatif. Sementara 6 orang masih perlu uji lanjutan untuk diperoleh hasilnya.

“Bagi mereka yang hasil rapid test-nya negatif, maka akan diberikan surat keterangan dari Dinkes Provinsi Bali yang menyatakan bahwa peserta tersebut telah melalui proses karantina, sudah dilakukan tes(9rapid test) dan sudah dinyatakan negatif. Peserta dengan surat keterangan tersebut dan dalam keadaan sehat, sore ini sudah diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri di rumah masing-masing,” paparnya.

Jika dalam rapid test, ada yang terindikasi positif maka akan dilanjutkan tes menggunakan PCr untuk lebih meyakinkan. Bagi masyarakat di desa atau di banjar, yang menerima warga masyarakat kita yang sudah memperoleh surat keterangan negatif setelah karantina tersebut. Diharapkan dapat menerima dengan baik dan dibantu untuk melaksanakan karantina mandiri. Dengan demikian, upaya pencegahan covid-19 adalah upaya kita bersama.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Singgung Isu Intimidasi dalam Debat Ketiga Pilbup Tabanan

Sedangkan terkait update perkembangan kasus covid-19,disampaikan, jumlah komulatif pasien dalam pengawasan sampai hari ini 121 orang. Ada tambahan 7 orang pada hari ini dibandingkan kemarin.

Dari 121 orang PDP tersebut, telah dilakukan uji sampel dan yang hasilnya keluar hari ini secara komulatif jumlahnya 96 orang (kemarin 84 orang).

“Dari jumlah 96 tersebut, jumlah yang positif covid-19 masih tetap 9, sedangkan yang negatif 87 orang. Artinya tidak ada penambahan kasus positif,” ujarnya.
Kembali Dia mengatakan, hasil yang sudah keluar hari ini merupakan hasil uji di Bali, sehingga mekanismenya lebih cepat.