KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum I Wayan Sumarta menghadiri Kegiatan pembinaan pendidik dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Sekolah Dasar di wilayah Klungkung daratan bertempat di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya pada Selasa (28/01/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Dewa Gde Darmawan dalam laporannya menyatakan Pendidik dan tenaga kependidikan dituntut bekerja secara profesional dalam mendukung kesuksesan kegiatan belajar mengajar, selain uitu pendidik dan tenaga kependidikan harus bisa menjadi teladan untuk anak didik.
Dalam rangka membentuk generasi mandiri, disiplin bukan sekedar menuruti peraturan, tetapi memunculkan kesadaran, pemahaman, dan penmgendalian diri sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi cerdas, disiplin bukan sekedar mengikuti ancaman atau sogokan, tetapi mengkritisi, berefleksi, dan berkolaborasi dengan lingkungan.
Pembentukan disiplin bagi peserta didik harus dimulai dari penerapan disiplin diri oleh pendidik dan tenaga kependidikan sebagai role model bagi para siswa. Kedisiplinan harus diajarkan dan ditanamkan sejak dini, sehingga akan membawa dampak yang positif bagi para siswa, dikehidupan mereka yang kaan datang. Kedisiplinan belajar harus digalakkan setiap sekolah sehingga siswa mempunyai kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi.
Lebih lanjut, Dewa Gde Darmawan menyatakan Tujuan diterapkannya kedisiplinan agar setiap individu memiliki disiplin jangka panjang, yaitu disiplin yang tidak hanya didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan atau otoritas semata, tetapi lebih kepada pengembangan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri sebagai salah satu ciri kedewasaan dan kesadaran individu.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan Profesi menjadi Guru SD merupakan Profesi yang berat, karena Profesi ini dituntut untuk dapat menanamkan sifat dasar kepada anak didiknya yang diharapkan dapat berguna bagi nusa dan bangsa. Para Guru harus dapat memahami karakter murid didiknya.
“Mari terapkan konsep pesaje, saje kenehe dadi Guru, saje kenehe mendidik siswa di Kabupaten Klungkung,” Ajak Bupati Suwirta.
“Apabila Kita bisa memposisikan menjadi orang tua dan juga memposisikan diri menjadi seorang anak, maka sekolah akan menjadi nyaman dalam melakukan aktivitas di Sekolah, “ Ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengharapkan Para Guru dapat menanamkan konsep Gema Santi kepada murid didik dan diterapkan juga di lingkungan sekolah dan dapat agar Pendidik dan tenaga kependidikan agar dapat meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, serta mematuhi Peraturan yang berlaku di kabupaten Klungkung.
Bupati Suwirta menugaskan kepada Dinas pendidikan Kabupaten Klungkung agar mengkaji kembali gaji Kepala Sekolah dan pengawas, uang makan guru.
Dalam Pembinaan tersebut juga diisi dengan sosialisasi dari BPJS Ketenagakerjaan I Gusti Ngurah Agung Gde Putra Nandika dengan tema mengenai kepersertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan dan dari BPJS Kesehatan Gusti Ayu Kadek Tutik Agustyari menyampaikan materi sosialisasi mengenai pemanfaatan layanan BPJS Kesehatan serta sosialisasi Dari GDN kabupaten Klungkung yang dibawakan oleh Asisten Bupati Bidang Administrasi Umum I Wayan Sumarta mengenai Inovasi yang merupakan solusi permasalahan di Kabupaten Klungkung, Pembangunan SDM menjadi prioritas utama. (Humasklk/Cok)