KLUNGKUNG – Pantaubali.com – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny. Ayu Suwirta menghadiri Puncak Acara HUT ST Dharma Laksana Ke-35 bertempat di Banjar Jabon, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan, Sabtu (7/9). Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua sementara DPRD Klungkung, A.A Gde Anom, Kepala Desa Sampalan Tengah I Wayan Mudiarta, seluruh Masyarakat Desa Sampalan Tengah dan seluruh anggota ST. Dharma Laksana serta undangan terkait lainnya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sambutannya mengapresiasi serta mengucapkan terimakasih kepada ST Dharma Laksana yang dinilai telah banyak berbuat dan berperan dalam mendukung pembangunan Pemkab Klungkung dengan berbagai kegiatan positif, kegiatan sosial resik sampah plastik untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Klungkung dan khususnya di Desa Sampalan.
Bupati Suwirta berharap tema Rwa Bhineda dengan perbedaan yang ada bisa menyatukan semuanya. Hidup ini memang berbeda, tetapi meliliki satu tujuan untuk menuju masyarakat adil dan makmur, menuju masyarakat yang sejahtera, itu akan terwujud dan menyadari bahwa kita berbeda.”Mari kita hargai perbedaan itu, saling menghargai jangan saling menghujat dan jangan saling menghina. Tetap Jaga Kerukunan, siapkan diri menjadi generasi handal,” Ujar Bupati Suwirta
Sementara itu, ketua panitia Agus Harry Kusuma Putra mengatakan, adapun rangkajan HUT ST Dharma Laksana tahun ini, diawali dengan jalan santai dan resik sampah pelastik di areal lingkungan Desa Sampalan Tengah yang dilaksanakan pada hari Jumat 6 September 2019 yang diisi dengan undian kupon berhadiah dan senam zumba.
Pihaknya juga menambahkan HUT STDL yang ke-35 kali ini mengangkat tema yaitu “Semarak Gelora Pemuda Dalam Bingkai Rwa Bhineda” yang mana Rwa Bhineda mempunyai pengertian dua sifat yang berbeda yang dilambangkan dengan warna hitam putih. Rwa Bhineda merupakan sebuah dualitas yang diartikan keduanya saling berpasangan, saling melengkapi, saling asih asuh, dan sinergis maka hal itu akan memberikan manfaat dan menguntungkan bagi lingkungan.
“Melalui tema yang kami angkat tahun ini diharapkan semarak gelora pemuda dalam membangun dan menciptakan organisasi yang mempuyai satu tujuan, saling melengkapi satu sama lain, saling asih asuh dalam bersaudara serta sinergis dalam membangun kerjasama yang kreatif dan produktif dalam sebuah organisasi untuk menghasilkan karya-kalya yang bermanfaat dan berkualitas yang dapat mengharumkan nama desa dan banjar khususnya,” Ujar Agus Harry Kusuma (Humasklk/yande)