TABANAN – Pantaubali.com – Turnamen Tenis Meja dalam rangka Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali IX 2019, yang digelar di GOR Shagida, Grokgak, Tabanan, Jumat, (6/9), dibuka Kapolda Bali, Petrus R. Golose, didampingi Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya. Turut hadir Kapolres Tabanan, Made Sinar Subawa dan beberapa OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolda Bali, Petrus R. Golose yang juga selaku Ketua Umum PTMSI Pengprov Bali, mengatakan bahwa pertandingan Tenis Meja yang diadakan oleh KONI Provinsi merupakan salah satu kejuaraan bernilai penting. Dijelaskannya selain untuk mendukung program KONI Prov. Bali dalam mencari bibit atlet-atlet handal juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi maupun adu kemampuan antar atlet Tenis Meja, sehingga keakraban dan sportivitas saat bertanding dapat terjaga.
“Selaku Ketua Umum PTMSI Provinsi Bali, saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh KONI Provinsi Bali ini. Karena telah sesuai dengan visi dan misi PTMSI Provinsi Bali, yang menjadikan tenis meja sebagai fashion olahraga masyarakat Bali yang mampu bersaing dalam kancah Nasional maupun Internasional,” ujar Petrus.
Atas hal tersebut, dirinya berpesan kepada seluruh peserta atau atlet untuk selalu bersemangat dan melalui semangat olahraga agar selalu meningkatkan kebersamaan, sportivitas, menjunjung tinggi fairplay dalam bertanding serta dapat memberikan yang terbaik bagi diri sendiri maupun team. “Saya ucapkan selamat berjuang, semoga seluruh kegiatan lomba yang kita laksanakan mendapatkan kelancaran dari Tuhan Yang Maha Esa,” imbuhnya.
Pelaksanaan turnamen tenis meja ini diagendakan berlangsung selama 6 hari kedepan, yakni dari tanggal 6-11 september 2019, bertempat di GOR Shagida, Grokgak, Tabanan. Jenis pertandingan yang dipertandingkan dalam Porprov Bali XIV 2019 ini meliputi, beregu putra, beregu putri, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putrid serta ganda campuran.
Para atlet yang akan bertanding dalam ajang tersebut mempunyai ketentuan sebagai berikut, peserta memiliki KONI Provinsi Bali Card terdaftar dan disahkan panitia Porprov Bali XIV 2019 dan usia atlet maksimal 29 tahun atau kelahiran 1990 dan sesudahnya dengan memperebutkan 7 medali emas, 7 medali perak dan 14 medali perunggu.@humastabanan.