Roadshow Seminar PTTEP dan Univ. Trisakti di Bali Gaungkan Sustainable Resources dan Tourism

BADUNG – Pantaubali.com – PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability hadir di Seminyak, Bali untuk kembali mengadakan acara Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Bali pada tahun 2017 silam menjadi tuan rumah untuk Sidang World Parliementary Forum on Sustainable Development.

Sebagai salah satu penyumbang terbesar terhadap ekonomi wisata di Indonesia, perkembangan Bali mengadopsi standar-standar dan pedoman internasional antara lain Green Growth 2050 Roadmap untuk menciptakan Sustainable Development.

Dr. Drs. Ida Bagus Kade Subhiksu, M.M Asisten 2 (Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan) Provinsi Bali beserta Afiat Djajanegara (General Affairs Manager PTTEP) secara resmi membuka dan memberi kata sambutan pada seminar ketiga di tahun 2019 ini.

Seminar di Bali merupakan seminar ke-8 yang telah diadakan oleh PTTEP Indonesia dan CECT MM-Sustainabitity Universitas Trisakti setetah sebelumnnya diadakan di Pekanbaru pada bulan Juni tahun 2019.

Baca Juga:  Overstay dan Kehabisan Uang, Turis Asal India Dideportasi Dari Bali

Sebagai ahlinya di bidang SDGs di Pemerintahan Bali, Ida Bagus Gde Wesnawa Punia, ST., M.Si – Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Litbang Provinsi Bali menjadi salah satu pembicara pada sesi pertama.

Tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai sektor yang antara lain hadir mengisi acara adalah Cahyo Alkantana – President of Indonesia Adventure Travel Trade Association, Dony Aryantho – SKK Migas Jabanusa, Maria R. Nindita – Founder CECT MM-Sustainability Trisakti, Gayatri Syafri – PTTEP Indonesia, Jatal – Co-Founder CSRI Indonesia, I Komang Sukarsana – Founder Kopi Tourism, dan Agung Widiastuti dari Yayasan Katimajari binaan PTTEP Indonesia.

PTTEP Indonesia sejak seminar-nya yang ke-7 menyediakan bazaar untuk UMKM dan social entrepreneur sebagai bentuk nyata komitmen PTTEP untuk tidak hanya memberikan forum knowledge sharing untuk membangun SDGs tetapi juga untuk membantu social entrepreneur dan masyarakat lokal.

UMKM dan social entrepreneur yang mengadakan bazaar di seminar SDGs ini adalah Bali Arabica, Sokambu, Bumbu Pejang, Medusa dan Nderes.

Baca Juga:  WPRF 2024 Digelar di Nusa Dua, Menteri Komdigi: Indonesia Siap Hadapi Transformasi Digital

UMKM tersebut tepilih karena menjunjung produk Bali serta memberdayakan masyarakat serta kearifan dan sumberdaya (termasuk SDM) lokal sekitar.

Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah lanjutan dari serangkaian seminar di tahun 2018 yang sebetumnya diadakan di 6 kota yaitu Jakarta, Makassar, Palembang, Medan dan Surabaya dan Batikpapan.

Mengikuti panggilan Kementerian PPN/Bappenas yang mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama merealisasikan pelaksanaan agenda Sustainable Development Goals.

Terutama poin SDGs No. 17 yaitu, “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs,” PTTEP dan Universitas Trisakti, MM-Sustainability, menyelenggarakan rangkaian acara seminar untuk membina relasi antar pemangku Kepentingan, termasuk pemerintahan, sektor swasta, LSM dan individu di lima kota.

Baca Juga:  Sepasang WNA Asal Australia Dideportasi karena Jualan Vape Ilegal di Bali

Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar pars pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Selain seminar, akan diadakan juga lokakarya pada tanggal 5-6 September 2019 yang bertujuan untuk melatih LSM lokai tentang bagaimana cara terlibat secara profesional dan efektif dalam bermitra dengan sektor swasta dan pemerintah.

Lokakarya ini akan dipimpin oleh instruktur dark Universitas Trisakti MM-Sustainablity.

General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara mengatakan, berdasarkan antusiasme yang kami dapatkan dari peserta seminar dan tokarya di lima kota di seluruh Indonesia pada tahun 2018, kami memutuskan untuk melanjutkan acara ini di lima kota lainnya di tahun 2019.

Mengingat pentingnya menjaga kemitraan yang berkelanjutan, kami akan mengajak pemangku kepentingan dart berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia untuk mencapai SDGs.(*)