Setra Dua Banjar Di Wilayah Pantai Kelating Abrasi

Pantaubali.com – Tabanan -Sungguh memprihatinkan kondisi Setra Banjar Dukuh Dauh Pangkung dan Dukuh Dukung Dangin Pangkung, Desa Kelating, Kerambitan, Tabanan yang abrasi akibat gelombang tinggi yang terjadi 25 Juli 2018 lalu. Dimana kejadian abrasi ini, luput dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan.

Sekdes Kelating, I Made Semandi mengatakan, kejadian abrasi tersebut terjadi bersamaan dengan abrasi yang menimpa sepuluh kios di Pantai Kelating. “Yang kita laporkan baru kios aja. Sedangkan untuk setra (kuburan, red) belum,” katanya saat ditemui di lokasi setra, Senin (3/9).

Menurutnya, sebelumnya memang pernah terjadi ombak besar. Namun tidak sampai separah ini. “Kejadiannya pas ombak besar, berbarengan dengan warung. Dan sebelumnya pernah (ombak naik ke setra, red), tapi ndak separah ini, tidak sampai merongrong kawasan setra,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Dukung Penerapan UU Opsen Pajak Ranmor untuk Tingkatkan PAD

Sementara, Mangku Dalem Praja Pati, Jro Mangku Subadi mengungkapkan, luas areal setra 40 are abrasi hingga kurang lebih 15 are. Dimana panjangnya mencapai 20 meter dengan lebar kurang lebih 60 meter. “Masyarakat terganggu saat membawa wadah ke setra. Dulu kan datar tempatnya, sekarang akibat abrasi setranya menjadi menanjak,” tuturnya.

Pihaknya berharap, instansi terkait cepat merespon sehingga abrasi tidak semakin meluas. Mengingat, dari informasi yang beredar, akan datang lagi ombak besar.