Pantaubali.com-Tabanan-Kesurupan terus saja terjadi meski Bupati Tabanan beserta jajarannya sudah melaksanakan upakara Guru piduka di Pura Luhur Tanah Lot Siang Tadi Pukul 11.00 Wita Kamis 23/08/2018.Kejadian ini di perkirakan karena siswi yang mengalami kesurupan Ulang di serang Aura Negatif.
Puluhan siswi sekolah menengah atas di kecamatan Kediri kembali mengalami kesurupan di sekolah mereka masing-masing dengan cara kesurupan yang sama,dimana siswi tiba-tiba berteriak sambil menari dan menangis.
Padahal siang tadi Pemkab Tabanan yang di pimpin langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sudah menggelar ritual upara sejenis Guru piduka di Pura Tanah Lot,mengingat prosesi Guru piduka yang di lakukan bermakna sebagai puji syukur dan permohonan maaf atas berbagai kesalahan yang telah di lakukan,baik secara sengaja maupun tidak di sengaja saat pelaksanaan tarian Rejang Sandat Ratu Segara.
Bupati menilai kesurupan yang terjadi memang pada awalnya sebuah pertanda jika tarian yang di laksanakan di areal Pura Tanah Lot,sudah mendapat penugrahan oleh beliau yang berstana sebagai penguasa laut,sehingga dengan adanya kesurupan terhadap penari tersebut menunjukan kesakralan tarian itu sendiri.namun ketika sejumlah penari yang masih mengalami kesurupan meski sudah mendapat tirta pekuluh dari Pura Luhur Tanah Lot,kemungkinan saja Di rasuki aura negative lainya sehingga kondisi siswi yang lemah sangat mudah di rasuki oleh aura magic,sehingga pemberian Tirta tidak mempan dan memang harus di tangani oleh tim spiritual untuk penangananya.
Komentar terkait siswi yang masih saja tetap kesurupan meski sudah mendapat tirta suci dari Pura Tanah Lot,dan tetap kesurupan itu,ada kemungkinan tidak di rasuki oleh aura positif akan tetapi malah di rasuki oleh aura negative seperti ilmu magic,ucap seorang spiritual yang bernama Made Astawa yang merupakan mantan ketua harian Siwa Murti Provinsi Bali.
“ sebagian besar Kesurupan yang di alami oleh siswi hari ini menurut saya tidak lagi di rasuki oleh aura Positif,Karena ada sejumlah siswi yang jika memang kesurupan aura Positif,setelah mendapat tirta dari tanah lot dan di lukat pasti akan segera sadar dan malah tidak lagi mengalami kesurupan ulang.”
“ Nah ada juga siswi yang kesurupan aura negative yang kami rasakan,karena meskipun di berikan tirta dan di lukat tetapi tetap saja mengalami kesurupan berulang ulang,dan ini harus mendapat penanganan secara spiritual,” tegasnya.
Untuk menangani Kesurupan ulang oleh para siswi yang sudah mendapat tirta dari tanah lot,rencananya besok akan kami lakukan pengecekan secara spiritual dan khusus untuk menghilangkan aura negative yang masuk ke tubuh siswi yang mengalami kesurupan tersebut,di Posko darurat penanganan kesurupan di kantor Camat Kediri.
Di Bukanya Posko darurat penanganan kesurupan ini di harapkan bisa menjadi jalan keluar,untuk mengatasi siswi yang mengalami kesurupan ulang meskipun sudah pernah sadar karena mendapat tirta penglukatan di Pura Tanah Lot karena siswi yang mengalami kesurupan di sebabkan serangan aura negative.