Pantaubali.com-Tabanan-Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, Senin (06/08) meninjau latihan penari Rejang Sandat Ratu Segara di SMA Negeri 1 Kediri. Kehadiran dirinya guna mengetahui dan memastikan kesiapan para penari yang akan pentas secara kolosal di Festival Tanah Lot 18 Agustus mendatang.
Di kesempatan itu, Bupati Eka berharap pegelaran tarian kolosal rejang sandat ratu segara yang melibatkan sekitar 1.800 penari itu dapat berjalan maksimal.
“Pegelaran yang akan ditampilkan pada tanggal 18 Agustus di festival Tanah Lot, saya harap dapat berjalan maksimal. Hari ini saya melihat langsung mereka latihan, untuk mengetahui kesiapan mereka menjelang pentas nanti,”ujarnya.
Usai melihat latihan tersebut, Bupati Eka mengucapkan terima kasih kepada para penari, karena sudah menunjukan kedisiplinan, kesungguhannya untuk tampil maksimal dalam pementasan nanti.
“ Terima kasih dan apresiasi kepada para penari, khususnya siswi SMA Negeri 1 Kediri ini, karena dari latihan tadi saya melihat adanya kedisiplinan dan kesungguhan dalam latihan sehingga nantinya yakin dapat tampil maksimal,”ucapnya.
“Saya juga pesan kepada para penari agar tetap semangat, jaga kesehatan sehingga pada hari H nanti dapat tampil maksimal,”imbuhnya.
Disamping itu Bupati Eka juga memberikan motivasi kepada para penari untuk selalu dan tetap semangat dalam upaya pelestarian tarian Bali. Karena para siswi inilah selaku generasi muda yang akan meneruskan budaya Bali yang adi luhung.
“Tetaplah semangat untuk menekuni tarian Bali, karena adik-adiklah selaku generasi muda yang akan meneruskan pelestarian budaya bali yang adi luhung ini,”kata Bupati Eka.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Tabanan I Gusti Ngurah Supanji mengatakan latihan Tarian Rejang Sandat Ratu Segara kemarin difokuskan di SMA Negeri 1 Kediri, dengan melibatkan sekitar 220 siswi sekolah setempat.
“Untuk latihan ini, kita hanya libatkan 220 siswi SMA Negeri 1 Kediri,”jelasnya.
Supanji juga mengaku bangga saat melihat penampilan para penari tersebut. Para penari, dikatakan sudah benar-benar siap untuk tampil kolosal.
“Kami merasa bangga dan bersyukur dalam waktu yang singkat, sejak diciptakan oleh Ibu Bupati, tarian rejang ratu segara sudah bisa dan siap ditampilkan secara kolosal. Ini tergolong istimewa,”ucapnya.
Selain disaksikan langsung oleh Bupati Eka Wiryastuti, sesi latihan itu menjadi lebih istimewa karena disaksikan dan diliput oleh wartawan Jerman. Dimana dirinya memang secara khusus meliput aktivitas Bupati Eka dalam menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Tabanan.
Saat meninjau latihan itu, Bupati Eka didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Supanji, dan Camat Kediri I Made Murdika.