Mengusir Babinsa Saat Bertugas ” Kepala Sekolah Di Nilai Lecehkan TNI “

Babinsa Desa Dajan Peken
Babinsa Desa Dajan Peken

Pantaubali.com-Tabanan-Babinsa Dajan peken dari utusan Kodim 1619 Tabanan,merasa tersinggung dengan ucapan Kepala sekolah SMA 1 Tabanan,yang terkesan mengusir Anggota TNI yang ber tugas sebagai Babinsa saat akan menyampaikan pendahuluan sosialisasi penerimaan Prajurit Angkatan Darat Tahun 2018 di sekolah tersebut.

Kejadian ini ber awal dari seorang petugas Babinsa Desa Dajan Peken,Pelda I Wayan Suardika yang di utus Kodim 1619 Tabanan,untuk melaporkan pendahuluan tentang sosialisasi penerimaan Prajurit Tni Angkatan Darat Tahun 2018,namun saat Bertemu dengan kepala sekolah SMA 1 Tabanan yang Bernama Made Jiwa,Babinsa yang ingin menyampaikan keinginanya malah mendapat jawaban yang tidak enak di dengar.

” Kalau Bapak tidak bawa surat Pergi saja,sambil menepuk dada saya,Kami tidak ingin siswa kami masuk tentara,lebih baik mereka kuliah ke ITB,UI dan UGM saja.” Ujar Babinsa menirukan ucapan kepala sekolah saat kejadian tersebut.

Baca Juga:  Polisi Selidiki Kasus Pengeroyokan Warga Desa Buruan oleh Tiga Orang Tak Dikenal

 

Kepala Sekolah SMA 1 Tabanan,(Baju putih ber kacamata)

Di sisi lain Kepala Sekolah SMA 1 Tabanan Made Jiwa yang sempat kami temui di koramil Tabanan,tidak mau member statmen apapun,namun saat kami hubungi lewat telephone sebelum bertemu di koramil tabanan,dirinya menampik jika di tuding mengusir dan tidak menerima kedatangan Babinsa Ke sekolah yang di pimpinya.” Saya tidak ada mengusir,ini semua salah paham saja dan saya sedang klarifikasi masalah ini.” Jelas Made Jiwa via telephone.

Dandim 1619 Tabanan Letkol Erwin Gunawan yang sempat kami konfirmasi terkait dugaan pengusiran yang di nilai melecehkan TNI yang di lakukan Kepala Sekolah ini,Membenarkan adanya kejadian tersebut,namun pihaknya masih melakukan pertemuan di koramil Tabanan,dengan yang ber sangkutan,dan rencananya Dandim juga dekat-dekat ini,akan menemui Kepala Sekolah,untuk mendengar langsung penjelasan terkait dugaan pengusiran yang di nilai melecehkan Anggota yang saat itu di tugaskan untuk melaporkan pendahuluan sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD Tahun 2018.

Baca Juga:  Bapenda Bali Kembali Luncurkan Relaksasi Penghapusan PKB dan BBNKB, Berlaku 1 November-20 Desember 2024

Kejadian ini terjadi pada Tanggal 6/01/2018 kemaren dan Hari ini rabu Tanggal 7/01/2018 Kepala sekolah SMA 1 Tabanan Datang untuk Bertemu Danramil Tabanan Kapten Infantri Gusti Manurpriyana,untuk melakukan klarifikasi awal.