Pantaubali.com-Bangli- Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Tata Kota Kabupaten Bangli,Sabtu (03/02/2018) malam terbakar.
Gedung yang terdiri dari dua ruangan dan sebagian besar arsip dan dokumen penting di kantor tersebut,ludes dilalap si jago merah.
Untuk bisa memadamkan Api yang sudah menjalar di bangunan kantor ini,setidaknya menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran Pemkab Bangli yang juga dibantu Damkar Kabupaten Klungkung dan Gianyar ikut di turunkan untuk mengendalikan kobaran api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kini puing-puing bekas kebakaran masih berserakan garis Police Line masih terpasang di TKP,sisa kebakaran masih tampak menyala,sehingga Damkar kembali memadamkanya.
Bupati Bangli I Made Gianyar saat dikonfirmasi dilokasi kebakaran mengatakan penyebab kebakan belum diketahui,nanti menunggu hasil labforensik Polda Bali,terkait gedung yang terbakar dan gedung yang roboh kita harus memperbaikinya.
Untuk sementara kantor kemungkinan ditempatkan di TK Internasional Kubu bergabung bersama Perpustakaan,hari Senin(5/2)akan kita dibahas kemana akan dibawa pegawai ini”jelasnya.Minggu(4/2/2018).
Sementara itu Kadis DLH dan Tata Kota Bangli, Ida Ayu Gede Yudi Sutha saat ditemui dilokasi, menuturkan awal kejadian mengaku baru mengetahui adanya kebakaran setelah mendapat informasi via telephon dari warga.
“Sekitar pukul 22.00 wita, saya saat mengecek lampu-lampu taman yang terpasang dijalan utama mulai dari Dusun Guliang Kawan sampai Banjar Brahmana Bukit. Baru jam 23.00 Wita, saya mendapat kabar via telephon dan langsung kesini. Saya tiba, api sudah membesar sehingga saya langsung menelpon Damkar,” jelasnya.
Kebakaran tersebut menghanguskan bangunan gedung yang terdiri dari ruangan yakni untuk ruangan bidang limbah dan ruang sekretariat. Dampaknya, dipastikan sebagian besar dokumen penting dalam ruangan tersebut ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan lagi seperti ruangan Kabid Keuangan berserta isinya, ruangan Kabid Kepegawaian,ruangan Kabid Limbah,”ujarnya
Seluruh dokumen seperti Camera,Laptop yang baru dibeli belum dipakai, Camera CCT, komputer 6 buah yang berisi dokumen,proyektor yang dipakai presentasi dan penyuluhan.
Kerugian akibat kejadian tersebut sebesar Rp 500 juta,belum termasuk bangunan gedung”jelasnya.