Pantaubali.com-Tabanan- Hujan disertai angin yang terjadi pada Kamis (1/2) di Tabanan menyebabkan tembok rumah roboh dan pohon tumbang.
Peristiwa ini terjadi di Banjar Dinas Samsam II, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan. Tembok rumah milik Dewa Nyoman Suwastika (47) sepanjang 20 meter roboh dan menimpa rumah di bawahnya milik Dewa Gede Budi Jaya.
Pemilik tembok Dewa Nyoman Suwastika menyebutkan jika tembok rumah yang dibangun pada 2001 roboh sekitar pukul 21.30 wita. “Tadi malam saat hujan, tembok rumah roboh,” katanya, (2/2).
Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir mencapai Rp 40 juta. Suwastika menyebutkan, saat kejadian rumah tetangganya memang sedang kosong. Rumah tersebut memang jarang ditempati karena Dewa Gede Budi Jaya sehari-hari tinggal di Denpasar dan bekerja sebagai supir travel. “Untung saja mobil carry terparkir di luar garasi di sebelah utara rumah, kalau terparkir di dalam bisa ikut kena longsoran,” ujarnya.
I Putu Trisna Widiatmika Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pemantauan langsung atas kejadian tersebut.
“Setelah di cek kerugian dari bencana tersebut, kami sarankan korban bencana segera membuat proposal melalui kelihan dinas dan perbekel untuk selanjutnya diajukan ke BPBD,” ujarnya.
Selain itu BPBD Tabanan juga melakukan evakuasi tanah longsor di Banjar Bunutin, Desa Payangan, Kecamatan Marga dengan ketinggian 3,5 meter dan lebar 10 meter. “Tanah longsor terjadi pada Rabu (31/1), baru bisa dilakukan evakuasi pada Kamis,” ujar Trisna.