Pantaubali.com-Tabanan-Pasangan suami istri di temukan tewas dalam kondisi berpelukan,saat tertimbun longsoran tebing yang ada di belakang rumah bedeng yang di tempatinya.
Warga Bukit catu Desa candi kuning,Kecamatan Baturiti Tabanan di kejutkan atas bencana longsor yang menewaskan pasangan suami istri,warga asal kampung Surin,Desa Gondo suli,Probolinggo Jawa Timur,pagi ini tanggal 23/01/2018.
Kepala Dusun Bukit Catu,I wayan Sarma menerangkan kejadian berawal dari hujan deras yang mengguyur Baturiti sejak Siang kemarin hingga dini hari,sehingga mengakibatkan sebuah rumah bedeng yang di tempati Pasutri tersebut tertimbun longsoran tebing tanah setinggi 5 meter yang ada di balik rumah tersebut.”Kami menemukan korban tewas dalam kondisi berpelukan”jelas wayan sarma di lokasi kejadian.
Korban longsor ini,di perkirakan sedang tertidur sehingga mereka tidak sadar di luar rumah sedang terjadi hujan deras dan tebing tanah yang ada di belakang rumah,selain itu kondisi tanah yang labil dan rawan longsor,karena terkikis air hujan,yang akhirnya menimbun setengah bagian bangunan rumah bedeng tersebut.
Dalam bencana longsor ini,tidak hanya menimbulkan korban jiwa yang menimbun pasangan suami istri,yang keseharianya bekerja sebagai buruh tani,akan tetapi juga menimbun sejumlah barang berharga milik korban,seperti sepeda motor dan lainya.
Setelah di evakuasi dari timbunan longsor,masyarakat setempat yang di bantu petugas,langsung mengevakuasi jenazah kedua korban ke mobil ambulan,untuk di bawa ke rumah Sakit Umum Tabanan.
Segenap perangkap dusun,Desa dan sampai di tingkat Kecamatan di wilayah Baturiti Tabanan,menghimbau kepada masyarakat setempat untuk lebih waspada terhadap bencana alam,mengingat kondisi cuaca yang sangat tidak baik saat ini bisa saja menimbulkan bencana di tengah lingkungan masyarakat.