Pantaubali.com-Bangli- Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Agung 2018 Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., pimpin apel kesiapan di lapangan Apel Polres Bangli, Jumat ( 5/1/2018 ) pukul 08.30 wita, dengan perwira upacara Akp Sulhadi, SH., dan komandan Apel Ipda I Gusti Made Agus.
Apel kesiapan ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( FORKOMPINDA ) yang di ikuti oleh 364 personel Polres Bangli,yang terlibat Operasi Mantap Praja Agung 2018 ditambah dengan peserta apel terdiri dari : satu peleton Kodim 1626 Bangli, satu peleton Dishub Kabupaten Bangli, satu peleton Satpol PP kabupaten Bangli, satu peleton Polsuspas Bangli, satu peleton Staf KPU Bangli, satu peleton staf Panwaslu kabupaten Bangli, satu peleton Linmas dan satu peleton pecalang.
Selaku pimpinan apel Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP., mengatakan bahwa apel kesiapan pengamanan Pilkada tahun 2018 serentak dilakukan dengan mengambil tema Polri yang promoter siap mengamankan Pilkada serentak tahun 2018.
“Apel Kesiapan dalam rangka operasi mantap praja Agung tahun 2018 ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan dari personel bahwa kami siap mengamankan jalannya Pilkada serentak yang dilaksanakan”, ungkap Kapolres Bangli AKBP I GN. Agung Ade Panji Anom, SIK., MAP.
Sebagai sebuah pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2018 adalah bagian dari kemerdekaan untuk memilih para wakil rakyat maupun kepala pemerintahan, sehingga perlu adanya jaminan keamanan agar setiap tahapan Pilkada dapat berjalan lancar dan damai, dalam kontek inilah Polri sebagai leading sector beserta seluruh stake holders terkait wajib untuk mengawal dan mengamankan proses Pilkada secara optimal.
Dinamika suhu politik dalam pentahapan Pilkada tentunya akan selalu berkembang sehingga dapat mempengaruhi situasi kamtibmas, untuk itu diperlukan sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah, bawaslu, Panwaslu, stake holder lainnya dan seluruh potensi masyarakat yang ada.
Sehingga dalam pelaksanaan Pilkada saat ini,Bisa betul betul terciptakan keamanan yang kondusif,dan tertib sehingga seluruh rangkaian Pilkada 2018 dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan prinsip prinsip Langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.