Cuaca Buruk Nelayan Pantai Yeh Gangga Takut Melaut

Pantaubali.com-Tabanan Cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat nelayan Yeh Gangga tidak melaut. Minimnya tangkapan menjadi salah satu alasan untuk tidak melaut dan menghindari jukung yang sering di gunakan agar tidak rusak akibat gelombang tinggi.

Seorang nelayan di sepanjang pantai Yeh Gangga yang bernama I Wayan Gindra mengaku hingga beberapa hari kedepan,dirinya lebih memilih untuk tidak melaut karena kondisi cuaca di perairan laut bali sedang mengalami cuaca buruk dan serta gelombang tinggi.

Baca Juga:  Percepat Penerapan Data Desa Presisi, Perangkat Desa Se-Kecamatan Pupuan Dibekali Bimtek SID

tingginya gelombang berpengaruh terhadap jumlah tangkapan yang minim dan juga dapat mempengaruhi kondisi jukung nelayan yang bisa rusak karena di terjang gelombang. “kondisi gelombang saat ini sedang tidak bersahabat dengan nelayan,lebih baik saya tidak melaut hingga kondisi normal kembali” jelasnya.

cuaca buruk kali ini menyebabkan banyak  nelayan di pantai Yeh Gangga tidak bisa melaut yang sudah terjadi sejak akhir November 2017 dan diprediksi akan berlagsung hingga pertengahan Januari 2018.

Baca Juga:  Dorong Partisipasi Pemuda Tabanan Membangun Daerah, Mulyadi-Ardika Adakan Forum Diskusi ‘Tabanan Bebas Bicara’

saat ini kebanyakan nelayan memilih untuk mengambil alih pekerjaan lain seperti,ikut menjadi tukang bangunan,ataupun ikut bekerja di sawah,selain itu ada juga beberapa nelayan yang lebih memilih untuk mengisi waktu luang seperti memperbaiki jukung beserta alat tangkap sambil menunggu cuaca kembali membaik.