TABANAN – Pantaubali.com -Generasi muda di Kabupaten Tabanan dinilai masih ada enggan berkunjung ke museum.Seperti salah satunya berkunjung ke museum Subak.
Hal tersebut disebabkan,masih ada generasi muda berangapan benda-benda di museum sebagian besar membosankan.Selain itu juga, pengunjung yang datang ke museum masih ada tidak ingin ditemani pemandu saat melihat-lihat koleksi museum.
“Mungkin generasi muda masih engan berkunjung ke museum karena, bisa saja bukan merupakan minat mereka untuk datang. Bisa dikatakan ketika generasi muda datang ke museum, tentu akan disajikan benda-benda terlihat membosankan bagi mereka,” jelas Kepala UPTD Museum Subak Kabupaten Tabanan,Ida Ayu Nyoman Ratna Pawitrani,kemarin,(Rabu,(18/11) di Tabanan.
Sebagian pengunjung tidak ingin ditemani pemandu museum, yang sebenarnya akan menjelaskan benda-benda apa yang ada di museum dengan detail.Tentu hal tersebut sedikit tidaknya akan mampu mengugah rasa ingin tau pengunjung, yang akhirnya bisa menarik minat datang ke museum.
“Jika dilihat, anak muda atau pengunjung umumnya tidak mau ditemani pemandu, dan itu merupakan kesalahan fatal bagi pengunjung itu sendiri,” ujarnya.
Jadi pengunjung tidak pernah akan mendapat ceritra menarik di balik benda-benda yang menjadi koleksi di musemum tersebut.
“Padahal saya selalu berpesan agar setiap ke museum jika bisa ditemani pemandu di museum,pemandu tersebut juga gratis tidak perlu dibayar,” katanya.
Meskipun demikian pihak museum Subak tidak henti-hentinya melakukan terobosan salah satunya dengan mensosialisasikan museum.Salah satunya dengan turun langsung ke tengah-tengah seka truna-truni di masing-masing Kecamatan di Tabanan.
“Dengan menyampaikan hal tersebut, setidaknya akan mampu menepis bayangan bahwasanya, museum tersebut tidak membosankan lagi seperti sebagian besar dibayangkan oleh generasi muda khususnya,” tutupnya.