SINGARAJA – Pantaubali.com – Sebanyak 40 warga Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng menjalani rapid test yang dilakukan petugas Puskesmas Tejakula 2. Rapid test ini dilakukan sebagai deteksi dini terhadap penyebaran virus Corona (Covid-19) karena diduga terjadi transmisi lokal.
Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, ikut memantau jalannya rapid test terhadap warga Desa Bondalem, Rabu (29/4).
Sebelumnya, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, pada Selasa (28/4) menjelaskan, pihaknya akan segera menggelar rapid test karena diduga banyak warga (pedagang) yang melakukan kontak erat dari PDP-13 dan PDP-18 di Pasar Bondalem.
Supriatna mengajak seluruh masyarakat Buleleng agar mengikuti imbauan dari pemerintah untuk bisa memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah untuk menjaga jarak fisik (physical distancing), rajin mencuci tangan, hindari berjabat tangan, hindari menyentuh area wajah dan memakai masker saat berpergian,” pintanya.
Selain itu, Supriatna meminta para PMI agar lebih disiplin dalam menerapkan karantina mandiri.