
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan yang menjadi peserta Rehabilitasi Pemasyarakatan 2025 mengikuti kegiatan terapi aktivitas kelompok berupa yoga, Selasa (4/11/2025). Sekitar 30 orang berkumpul di Aula Candra Prabhawa untuk mengikuti yoga.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak untuk melatih pengendalian emosi dan menemukan ketenangan melalui meditasi.
Kepala Subseksi Perawatan Narapidana/Anak Didik, I Gede Komang Werdi, selaku Program Manager Rehabilitasi mengatakan, kegiatan yoga ini menjadi bagian dari upaya menjaga kesehatan fisik sekaligus keseimbangan mental Warga Binaan.
“Kami berharap melalui latihan yoga, para peserta dapat menjaga kebugaran, menenangkan pikiran, dan belajar mengelola stres dengan cara yang positif,” jelasnya.
Kegiatan yoga dilaksanakan bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Tabanan. Bertindak sebagai instruktur, Luh Sonia Candra Juwita bersama tim memandu para peserta untuk melakukan berbagai gerakan dasar yoga disertai latihan pernapasan dan meditasi. Seluruh Warga Binaan tampak antusias mengikuti setiap sesi dengan penuh kesungguhan.
Menurut Sonia, yoga memiliki manfaat yang sangat luas, baik untuk tubuh maupun pikiran. “Latihan ini membantu menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta meningkatkan fokus dan kualitas tidur. Selain itu, meditasi dalam yoga juga efektif mengurangi stres, depresi, dan rasa cemas,” ungkapnya.
Nyoman, salah satu peserta mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini untuk pertama kalinya. Ia merasa tubuhnya menjadi lebih rileks dan pikirannya tenang setelah mengikuti sesi meditasi.
“Awalnya badan saya terasa kaku, tapi setelah mengikuti yoga saya merasa lebih segar dan tenang,” ujarnya. (ana)
































