Rangkaian Perayaan HUT Kota Singasana 2025, Beragam UMKM dan Hiburan Disiapkan

PANTAUBALI.COM, TABANAN — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Singasana ke-532 akan jatuh pada 29 Oktober 2025. Perayaan akan digelar selama sebulan penuh, mulai 1 Oktober hingga puncaknya pada 29 November. Pemerintah Kabupaten Tabanan menyiapkan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan perayaan ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila mengatakan, perayaan tahun ini mengusung tema “Mula Sanjayaning Singasana” yang berarti kembali ke akar budaya.

Melalui tema itu, pemerintah ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memahami sejarah dan nilai-nilai budaya Tabanan.

“Tema ini kami pilih agar anak muda mengetahui sejarah lahirnya Kota Singasana. Kami juga menyiapkan video dokumenter tentang perjalanan sejarah Tabanan,” ujar Susila di Tabanan, Kamis (9/10/2025).

Menurut Susila, rangkaian HUT Kota Singasana tahun ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi lokal. Pemerintah daerah menggandeng puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta industri kecil menengah (IKM) agar produk lokal mendapat ruang promosi yang lebih luas.

Baca Juga:  Sanjaya Kembali Dicalonkan sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan

“Melalui kegiatan ini, hasil pertanian dan produk UMKM di Tabanan dapat terserap, sekaligus membangun ekonomi kerakyatan,” katanya.

Ketua Panitia HUT Kota Singasana yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Tabanan, I Gusti Made Darma Ariantha, menambahkan, HUT tahun ini akan melibatkan sedikitnya 60 UMKM dan 20 IKM.

“Jumlah itu bisa bertambah karena masih ada pelaku usaha di sekitar lokasi acara yang akan ikut bergabung,” ujarnya.

Darma Ariantha memprediksi perputaran uang selama kegiatan bisa mencapai Rp20 miliar. Estimasi ini berdasarkan hasil riset tahun lalu yang mencatat perputaran uang sekitar Rp700 juta hanya dalam tiga hari penyelenggaraan.

Baca Juga:  Bupati Sanjaya Tekankan Sinergi dan Komitmen Bangun Tabanan Era Baru

“Dengan durasi kegiatan yang lebih panjang dan partisipasi yang lebih luas, dampak ekonominya kami perkirakan meningkat signifikan,” katanya.

Selain dipusatkan di Gedung Kesenian I Ketut Maria dan panggung terbuka Garuda Wisnu Singasana (GWS), rangkaian acara HUT Kota Singasana akan digelar di beberapa titik wilayah Tabanan agar perputaran ekonomi tidak hanya terpusat di kawasan kota.

Baca Juga:  Kembali Duduki Kursi Dewan, Wayan Sukaja Siap Perjuangkan Aspirasi Petani

Selain UMKM dan IKM, kegiatan juga akan diwarnai partisipasi komunitas seni, budaya, dan olahraga, termasuk turnamen skate tingkat Bali.

“Tahun ini kami lebih banyak meberikan ruang pada UMKM, seniman, serta komunitas. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan beberapa konsep kegiatan masih terus kami sempurnakan,” pungkas Darma Ariantha. (ana)