
PANTAUBALI.COM, TABANAN – Seorang oknum anggota polisi diduga terlibat aksi penjambretan di warung milik seorang pedagang sayur di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Selasa (30/9/2025).
Oknum polisi yang disebut bertugas sebagai PS Kasi Humas di Polsek Baturiti, Tabanan itu merampas kalung emas milik seorang pedagang. Namun pelariannya terhenti setelah ia terjatuh usai tersenggol mobil yang melintas, hingga akhirnya berhasil diamankan warga.
“Saya lihat ada bapak-bapak berbaju hitam berlari sambil diteriaki jambret. Kebetulan saya sedang mengemudi dan refleks menghalangi dengan mobil agar dia tidak bisa kabur, karena jalan di sana cukup sepi. Setelah itu kami turun dari mobil dan langsung menangkapnya. Kalung emas korban juga jatuh di jalan,” tutur salah seorang saksi, Rabu (1/10/2025).
Berdasarkan informasi di lapangan, pelaku diketahui berinisial AIPTU I Wayan SU, seorang perwira polisi yang bertugas di Polsek Baturiti. Korban bernama Kadek Suartini (50). Aksi pelaku gagal setelah menabrak sebuah mobil hingga terjatuh dan ditangkap massa.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.00 WITA. Pelaku datang ke warung korban berpura-pura membeli tomat seharga Rp10 ribu. Ia menyerahkan uang Rp50 ribu, namun saat korban hendak mengambil kembalian, pelaku tiba-tiba memukul kepalanya dengan tongkat hitam.
Setelah itu, pelaku bergegas menuju sepeda motornya, Honda Revo DK 5797 UG, dan mencoba melarikan diri ke arah selatan. Namun, usahanya gagal karena menabrak mobil putih yang sedang melintas. Ia terjatuh dan segera ditangkap oleh warga, termasuk paman serta sepupu korban yang berada di sekitar lokasi.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian belakang kepala, bengkak di telinga, serta rasa kebas di leher. Saat ini korban masih menjalani perawatan di RSUD Buleleng.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya tongkat T, kalung emas, rompi hitam, ikat pinggang Polri, wig, hingga kaos bertuliskan Polsek Baturiti. Barang-barang tersebut memperkuat dugaan bahwa pelaku memang menyamar sebagai aparat untuk melancarkan aksinya.
Kapolsek Baturiti, Kompol I Komang Agus Sudarsana, saat dikonfirmasi enggan memberi keterangan lebih jauh.
“Sama Polres saja, nggih,” ujarnya singkat lewat sambungan telepon.
Hingga berita ini diturunkan pada Rabu siang, Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati belum memberikan tanggapan resmi terkait kasus ini. (ana)