Mini Badung Promo Tani 2025: Wadah Pemasaran Produk Lokal untuk Ketahanan Pangan

Kegiatan Mini Badung Promo Tani 2025 pada Jumat (16/5/2025) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.
Kegiatan Mini Badung Promo Tani 2025 pada Jumat (16/5/2025) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.Kegiatan Mini Badung Promo Tani 2025 pada Jumat (16/5/2025) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung menggelar kegiatan “Mini Badung Promo Tani 2025” pada Jumat (16/5/2025). Acara ini berlangsung di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, kawasan Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung, bertepatan dengan agenda rutin “Jumat Krida.”

Kegiatan ini berhasil menarik perhatian para Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat yang tengah berolahraga di sekitar lokasi. Sebanyak 33 pelaku usaha dari sektor pangan dan sandang turut ambil bagian, meliputi kelompok tani, UMKM kuliner, hingga pengrajin lokal.

Mereka memamerkan produk unggulan seperti sayuran segar, beras organik, buah-buahan lokal, makanan dan minuman olahan, serta pakaian adat Bali. Setelah kegiatan olahraga selesai, para pengunjung terlihat antusias mengunjungi tiap-tiap stan yang tersedia.

Baca Juga:  Polsek Kuta Selatan Sisir Proyek Villa di Jimbaran, 25 Pekerja Pendatang Didata

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong petani meningkatkan produksi sekaligus memperluas akses pemasaran produk lokal.

“Mini Badung Promo Tani kami selenggarakan untuk memotivasi petani agar meningkatkan hasil produksinya. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan ruang promosi yang lebih luas bagi produk pertanian lokal Badung,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemkab Badung Salurkan Rp232 Juta untuk Korban Kebakaran di Mengwi

Wijana menyoroti bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi petani saat ini adalah keterbatasan dalam memasarkan produk mereka.

“Masih banyak petani yang kesulitan memasarkan hasil pertaniannya secara langsung. Karena itu, kami hadirkan wadah ini agar produk mereka bisa langsung bertemu dengan konsumen,” tambahnya.

Selain memperluas akses pasar, kegiatan ini juga diharapkan menjadi solusi penyediaan pangan segar dan sehat bagi masyarakat, termasuk para ASN di lingkungan Pemkab Badung.

“Dengan membeli langsung dari petani, masyarakat bisa mendapatkan produk yang lebih segar, berkualitas, dan dengan harga yang lebih terjangkau. Ini juga bagian dari upaya kami menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di daerah,” ungkapnya.

Baca Juga:  Jadi Kurir Narkoba, Perempuan Muda Asal Kediri Dicokok Polisi di Kuta

Wijana menegaskan bahwa Mini Badung Promo Tani akan menjadi agenda tahunan sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong lahirnya kelompok tani baru yang inovatif dan kompetitif. (jas)