Profil Mayor Teddy, Dari Ajudan Prabowo Kini Jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih

Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Merah Putih. (foto: Wikipedia)
Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet Merah Putih. (foto: Wikipedia)

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Mayor Teddy ditunjuk menjadi Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih pada pemerintahan Presiden Parabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Mayor Teddy sebagai Sekretaris Kabinet diumumkan Prabowo pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti diketahui sebelumnya, Mayor Teddy merupakan ajudan Prabowo sekaligus Wakil Komandan Batalion Infanteri Pada Raider 328/Dirgahayu. Ia semakin dikenal publik ketika mengawal Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan maju dalam Pilpres 2024.

Baca Juga:  Profil Haikal Hassan, dari Pendakwah Dilantik Jadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal di Kabinet Prabowo

Pria dengan nama lengkap Mayor Teddy Indra Wijaya ini lahir di Manado Sulawesi Utara pada 14 April 1989.

Ia mengenyam pendidikan menegah atas di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah pada tahun 2011. Kemudian, menempuh pendidikan Akademi Militer (Akmil).

Beberapa tahun kemudian Mayor Teddy ditunjuk menjadi asisten ajudan Presiden Joko Widodo dari 2014 hingga 2019.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di US Army Ranger School di Amerika Serikat. Kemudian, ia lulus dari International Honor Graduate dari sekolah tersebut.

Baca Juga:  Presiden Prabowo Akan Putihkan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan

Dengan pangkat kapten, Mayor Teddy kembali ke Jakarta untuk menjadi ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2024.

Dari sana ia sering tampil saat mendampingi Prabowo dalam berbagai kegiatan sebagai menteri dan selama kampanye Pilpres 2024. Dan dari sana pula, namanya mulai dikenal luas oleh publik.

Kini Mayor Teddy diangkat menjadi Sekretaris Kabinet Merah Putih oleh Prabowo dengan tugas utamanya ialah melaksanakan misi presiden dan wakil presiden dengan memberikan dukungan manajemen kabinet dengan memberikan rekomendasi tepat, cepat dan aman atas penyelenggaraan pemerintahan. (ana)