Peringati Hari Lahir Pancasila, Relawan Semut Tabanan Tebar 1 Ton Benih Ikan di Lima Desa 

Penebaran benih ikan di Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.
Penebaran benih ikan di Desa Nyitdah, Kediri, Tabanan.

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Bertepatan dengan peringatan hari Lahir Pancasila, Relawan Semeton Mulyadi (Semut) Tabanan melakukan penebaran benih ikan di sungai, Sabtu (1/6/2024).

Penebaran ikan ini dilakukan di lima titik, diantaranya di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri; Desa Bongan, Kecamatan Tabanan; Desa Kerambitan dan Desa Kutuh, Kecamatan Kerambitan; dan Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur.

Penebaran ikan dilakukan langsung oleh Bakal Calon Bupati Tabanan sekaligus Ketua PAC Kediri I Nyoman Mulyadi, Ketua Relawan Semut I Nyoman Ardika yang lebih dikenal dengan Sengap, anggota relawan Semut serta masyarakat setempat.

Baca Juga:  Pasutri Tewas Mengenaskan Usai Ditabrak Truk di Baturiti

Adapun jenis ikan yang ditebar ini yakni ikan nila dengan total berat mencapai 1 ton untuk lima titik tersebut.

Ketua Relawan Semut, Sengap mengatakan, tujuan kegiatan penebaran ikan ini yakni untuk memperingati hari lahir Pancasila. Dipilihnya kegiatan penebaran ikan karena sesuai dengan implementasi sila pertama dan kedua.

Sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, maka semua makhluk ciptaan Tuhan harus dijaga bersama-sama.

Sila kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradap, jadi tidak ada istilah hanya di satu wilayah saja tetapi semua wilayah di Kabupaten Tabanan akan disasar untuk dilakukan penebaran ikan.

Baca Juga:  Koster-Giri dan SANDI Tutup Masa Kampanye Pilkada 2024 dengan Kampanye Akbar di Taman Bung Karno

“Diawal kami fokuskan di lima titik dulu. Setelah itu, kami juga akan tebar ikan di wilayah lain seperti Kecamatan Selemadeg, Selemadeg Barat, Pupuan, Baturiti, Penebel, Marga,” ujarnya di sela-sela acara penebaran ikan di Desa Kerambitan.

Sengap menyebut, selain sebagai implementasi sila-sila Pancasila, penebaran ikan ini juga sebagai respon pasca diselenggarakannya forum internasional sektor air atau World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali

Baca Juga:  Wanita yang Hilang di Kebun Tabanan Ditemukan Selamat di Hutan Jembrana

“Tentunya kita juga harus merawat air dengan cara menebar ikan agar hidup di ekosistemnya yang benar,” ucapnya.

Pihaknya berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan yang bisa ditiru oleh masyarakat sebagai bentuk melestarikan makhluk hidup serta lingkungannya.

“Kami relawan Semut melalui kegiatan ini berharap bisa menjadi ‘ketok tular’ bagi masyarakat, untuk bisa merawat makhluk hidup. Jangan hanya memancing ikan saja, tetapi harus bisa dikembangkan dari bibit,” imbuhnya. (ana)