TABANAN – Pantaubali.com – Tiga warga di Banjar Puseh,Desa Perean Kecamatan Baturiti, Tabanan, tertibun jembatan yang ambruk saat dalam proses perbaikan secara swadaya oleh warga setempat,Pada Pukul 07.30 Wita Selasa (7/5/2019).
Dalam kejadian ini Kapolsek Baturiti Kompol Sudiarta yang sempat kami minta keterangan di lokasi kejadian mengatakan, dari tiga orang yang tertimpa reruntuhan jembatan, satu orang selamat, sedangkan satu lagi meninggal. Satu korban lainnya masih dalam pencarian.
“Dua warga dalam kondisi selamat dan meninggal dunia sudah berhasil kami evakuasi,namun Satu lagi masih dalam pencarian,” kata Sudiarta.
Kompol Sudiarta mengatakan, peristiwa ini terjadi di jembatan yang menghubungkan Banjar Puseh dengan Banjar Bunyuh, Desa Perean.
Awalnya, warga setempat sedang melakukan gotong royong untuk pengurugan dengan material tanah. Hal itu dilakukan untuk mendatarkan jembatan dengan jalan,namun tiba-tiba saja jembatan tersebut ambruk dan menimbun tiga orangwarga yang saat itu ada di lokasi kejadian.
Satu orang warga yang bernama I Wayan Dampuk selaku kelihan subak palian Banjar Puseh berhasil selamat,namun dua warga lainya yang bernama I Ketut Sudana dan I Wayan Budi Tewas tertimbun runtuhan Jembatan.
Proses evakuasi korban atas nama I Wayan Budi berlangsung selama empat Jam,karena tim sempat mengalami kesulitan mencari korban yang tewas tertimbun.
Setelah di temukan,korban tertimbun runtuhan jembatan di lokasi kejadian,langsung di bawa ke rumah duka,dan sesampai di sana jenazah korban di sambut dengan tangisan histeris keluarga.