PANTAUBALI.COM, TABANAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Tabanan mempersiapkan sebanyak 6.180 orang saksi yang akan mengawal pemilihan di 1.545 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu 2024 mendatang.
Nantinya, para saksi yang terpilih akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman terkait mekanisme Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dalam Pemilu.
“Hingga saat ini, saksi untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) telah terakomodir sebesar 70 persen. Kami berikan batas waktu kepada seluruh tatanan pengurus partai baik tingkat Kabupaten maupun Kecamatan untuk menuntaskan persoalan saksi sampai tanggal 15 September ini,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tabanan I Nyoman Arnawa, Senin (5/9/2023).
Ia menjelaskan, saksi dipilih berdasarkan proses rekrutmen agar betul-betul bertanggung jawab atas pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Selain itu, mereka juga akan diberikan pelatihan secara berjenjang oleh Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Hingga nantinya bisa melaksanakan tugas dengan baik.
“Pelatihan akan dilakukan setelah tanggal 15 September ini secara kontinyu. Latihan akan dilakukan paling tidak sebanyak empat kali pada masing-masing daerah pemilihan (dapil) untuk pemantapan pemahaman para saksi,” ucapnya.
Lebih lanjut Arnawa mengatakan, pada masing-masing TPS akan ada empat orang saksi yang bertugas.
Adapun rincian TPS yang tersebar di sepuluh Kecamatan hang ada di Tabanan, yakni Kecamatan Selemadeg sebanyak 74 titik, Selemadeg Timur 98 titik, Selemadeg Barat 87 titik, Kerambitan 145 titik, Tabanan 228 titik, Kediri 266 titik, Marga 151 titik, Penebel 184 titik, Baturiti 165 titik dan Pupuan 147 titik.
“Di masing-masing TPS akan ada dua saksi Pileg dan Pilpres,” imbuhnya. (ana)