Komisi I DPRD Tabanan Harap Rekrutmen PPPK Nakes Prioritaskan Pengabdian Lama

Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi
Ketua Komisi I DPRD Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan pada September 2023 mendatang akan melaksanakan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tenaga kesehatan (nakes).

Adapun kuota rekrutmen PPPK nakes yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara (Kemen PANRB) tersebut sebanyak 1.072 formasi.

Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tabanan I Putu Eka Putra Nurcahyadi berharap dengan adanya rekrutmen PPPK nakes tersebut, Pemkab Tabanan bisa memprioritaskan nakes di rumah sakit umum maupun swasta yang telah lama mengabdi.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Desak Tindak Lanjut Dinas Terkait Proyek Restoran Bodong di Desa Mengesta

“Kami harapkan dengan adanya formasi atau usulan untuk tenaga kesehatan maka yang pertama dituntaskan adalah tenaga medis di rumah sakit pemerintah maupun swasta,” ujar Eka Nurcahyadi , Minggu (13/8/2023).

Selain itu, dinas terkait atau rumah sakit harus memastikan pelamar tersebut telah terdaftar dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISMDK) agar bisa ikut mendaftar dalam rekrutmen PPPK nantinya.
Menurutnya, kuota 1.072 yang diberikan oleh kementrian tersebut dirasa kurang mengingat jumlah nakes yang ada di Tabanan saat ini mencapai dua sampai tiga ribu orang.

Baca Juga:  Mulyadi-Ardika Sembahyang dan Tabur Bunga di TPB Margarana

“Kami berharap tenaga administrasi juga tetap akan masuk jadi tidak hanya tenaga medis saja,” ucap Politisi PDIP asal Marga itu.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan Ida Bagus Surya Wira Andi mengatakan, sesuai arahan dari Kemenpan RB seluruh nakes yang ada di rumah sakit maupun puskesmas mulai dari bidan, perawat, hingga nakes penunjang bisa mengikuti rekrutmen.

Baca Juga:  Warga Pupuan Hilang Usai Sembahyang di Kebun, Tim Gabungan Masih Lakukan Pencarian

Namun, untuk detil persyaratan pendaftaran belum diberitahukan oleh Kemen PANRB. “Kami baru menerima informasi kuotanya saja,” tegasnya. (ana)