Bupati Sanjaya Hadiri Pemlaspasan Gedong Madu dan Candi Kurung Pura Puseh Desa Adat Belayu

Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dengan didampingi jajarannya menghadiri upacara Dewa Yadnya Pemlaspasan Gedong Madu dan Candi Kurung di Pura Puseh Desa Adat Belayu, Marga, Sabtu (1/7/2023).
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dengan didampingi jajarannya menghadiri upacara Dewa Yadnya Pemlaspasan Gedong Madu dan Candi Kurung di Pura Puseh Desa Adat Belayu, Marga, Sabtu (1/7/2023).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Setelah rampungnya serangkaian pembangunan Gedong Madu dan Candi Kurung di Pura Puseh Desa Adat Belayu, Marga, masyarakat setempat melaksanakan upacara Dewa Yadnya Pemlaspasan.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, dengan didampingi jajarannya, Sabtu (1/7/2023).

Dengan mengajak anggota DPRD Tabanan Putu Eka Putra Nurcahyadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dan OPD terkait, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi dan dukungan kepada masyarakat. Nampak juga hadir saat itu, Camat dan unsur Forkopimcam Marga, Perbekel, Petajuh Adat, tokoh Puri dan Penglingsir Puri, serta tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga:  Komisi II Minta Perbaikan SDN 1 Pandak Gede dan Geluntung Melaui APBD Perubahan 2025

Selaku Kepala Daerah, Bupati Sanjaya memberikan apresiasi kepada masyarakat, karena pembangunan ini merupakan bukti nyata kontribusi masyarakat dalam mewujudkan visi misi Pemkab Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana di Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM), terutama dalam bidang pelestarian seni, tradisi, adat, agama dan budaya.

Selain itu, Bupati juga sangat mengapresiasi ketulusan warga dalam membangun karya, dimana pembangunan ini dilaksanakan secara bergotong-royong dari jauh hari sebelumnya. Untuk itu, Bupati Sanjaya sangat berharap kedepannya agar masyarakat selalu menjaga semangat ini, sehingga berimbas pada kelancaran pembangunan-pembangunan di masa mendatang.

Baca Juga:  Dorong Partisipasi Pemuda Tabanan Membangun Daerah, Mulyadi-Ardika Adakan Forum Diskusi ‘Tabanan Bebas Bicara’

Sebelumnya, IGM. Wisnu Mataram selaku Petajuh Adat Belayu, menyampaikan, bahwa proses pembangunan Gedong Madu dan Candi Kurung ini dilaksanakan dari 3 bulan sebelumnya yang menelan dana sebesar 200 juta rupiah termasuk upakara. Dikatakannya juga bahwa Pengempon Pura adalah Banjar Adat Jebaud dan Bajera dan diamong oleh 9 Banjar Adat se-Desa Adat Belayu.

Atas kehadiran Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif Tabanan, pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan dan bantuan dari Bupati beserta jajaran dan pihak legislatif. Pihaknya juga mengatakan, di Desa Adat Belayu masih banyak program pembangunan yang harus diwujudkan menyangkut Parahyangan. Terkait hal itu, pihaknya berharap agar pemerintah selalu hadir memberikan dukungan dan bantuan.