PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ramadan menjadi berkah bagi penjual takjil di area Masjid Agung Al Mujahidin di Banjar Tunggal Sari, Desa Dauh Peken, Kabupaten Tabanan.
Puluhan pedagang buka mulai pukul 15.00 WITA sampai pukul 19.00 WITA. Mereka berjualan aneka makanan dan minuman untuk menu buka puasa.
Salah seorang pedagang, Fitri (42) saat ditemui mangaku mendapat keuntungan Rp300 ribu setiap hari dari berjualan takjil dengan modal Rp800 ribu.
“Alhamdulillah, dari pertama jualan sudah ramai pembeli. Selama berjualan di bulan ramadan ini biasanya sehari bisa untung Rp300 ribu, ” tuturnya
Fitri menjual aneka kue, jajanan tradisional, gorengan, lauk pauk dan es buah dengan harga terjangkau, mulai Rp1.000 dan Rp 8.000 untuk sate lilit yang menjadi makanan favorit konsumen.
“Ini (dagangan) ada yang dimasak sendiri dan titipan dari saudara. Kadang ada sisa tetapi tidak banyak,” ungkap pedagang yang sudah lima tahun berjualan takjil ini.
Segendang sepenarian, pedagang takjil, Ina (35) juga memperoleh keuntungan sekitar Rp300 sampai Rp500 ribu sehari. Menu yang dijual di lapaknya pun hampir sama yaitu jajanan tradisional, gorengan, es buah, dan berbagai jenis lauk pauk.
“Kadang ada juga pembeli dari Denpasar dan Badung. Mereka sengaja kesini sekalian ngabuburit mencari makanan berbuka khas Tabanan,” ucapnya. (ana)