Puluhan Jajaran TNI di Tabanan Divaksin Dosis Lanjutan Tahap 3 Booster di Tabanan

TABANAN – Pantaubali.com – Sesuai Surat Edaran Kemenkes RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit bernomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster).

Vaksinasi dosis lanjutan tahap 3 booster merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan serta sebagai upaya untuk mencegah dan menanggulangi covid-19 serta memutus rantai penyebaran Covid 19 di Tanah Air dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan Produktif,

Jajaran TNI yang ada di Wilayah Tabanan yaitu Kodim 1619/Tabanan dan Rindam IX/Udayana juga telah melaksanakan Vaksinasi dosis lanjutan tahap 3 ( Booster) jenis Astrazaneca dan Moderna terhadap anggota Militer dan PNS Kodim 1619/Tabanan dan Anggota Militer dan PNS Rindam IX/Uday ana bertempat di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) Sikes Rindam IX/Udayana, pada Rabu (26/1), itu disampaikan, Kasdim 1619/Tabanan Mayor Inf Dewa Putu Oka.

Baca Juga:  Sedang Trending, Apa itu Child Grooming?

“Kegiatan Vaksinasi Booster terhadap personel militer dan PNS Kodim 1619/Tabanan dan Rindam IX/Udayana diikuti oleh anggota Rindam sebanyak 58 orang dan Kodim 1619/Tabanan sejumlah 40 orang dengan vaksinator dan tenaga medis dari Rindam IX/Udayana dan Kodim 1619/Tabanan dikoordinir oleh, dr. Letda Ckm Suprayogi dibantu 6 personel nakes.

Adapun tahapan dilalui untuk menerima vaksin diantaranya melaksanakan registrasi dilanjutkan Skrening Peserta melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai persyaratan untuk dilakukan penyuntikan Vaksin , Penyuntikan Vaksin dan Observasi Peserta menunggu selama 30 menit untuk mengetahui efek samping dari Vaksin.

Baca Juga:  Istri De Gadjah Bersama Tim Mulyadi-Ardika Disambut Hangat Warga Banjar Batusangian

“Dari 117 orang yang mengikuti vaksinasi dosis lanjutan tahap 3 booster tersebut 51 orang mendapatkan vaksin jenis sinovac , 7 orang vaksin jenis Moderna dan 59 orang divaksin Astrazeneca,” tutupnya.