TABANAN – Pantaubali.com – Komitmen mempercepat terwujudnya pembangunan yang menjadi skala prioritas dalam visi misi, yakni Infrastruktur yang salah satunya adalah jalan, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, tinjau langsung pengaspalan hotmix ruas jalan yang menghubungkan Desa Bantas-Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Selasa, (6/7).
Tiba sekitar jam 12.30 Wita didampingi oleh Sekda dan OPD terkait, Bupati yang akrab disapa Bupati Sanjaya tersebut disambut hangat oleh Kadis PUPR Tabanan yang terlebih dahulu berada di lokasi sembari melakukan perbincangan. Nampak juga saat itu salah satu anggota DPRD Tabanan, konsultan pengawas dan rekanan pelaksana serta Perbekel setempat.
Seperti yang diketahui bersama, dalam visi misi yang disampaikan Bupati Sanjaya bersama Wakil Bupati I Made Wirawan dalam janji kampanyenya adalah menegaskan infrastruktur yang salah satunya jalan merupakan skala prioritas pembangunan di Kabupaten Tabanan. Untuk itu, perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan, diawali dengan penghotmix-kan ruas jalan Bantas-Gadungan (Seltim).
“Saya Bupati Tabanan bersama Wakil Bupati dulu menyampaikan visi misi dalam kampanye, salah satu janji politik waktu itu adalah memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Tabanan. Seluruh, bukan hanya di satu Kecamatan di satu Desa tapi menyeluruh,” tegas orang nomor satu di Tabanan itu dalam tinjauannya tersebut.
Sebagai awal, Ia bersama jajaran menfokuskan pengerjaan dan perbaikan ruas jalan yang merupakan titik-titik dari sentra perekonomian masyarakat dan akses menuju tempat persembahyangan. Ia juga mengaku sudah mengantongi data semua jalan di Kabupaten Tabanan dan secara bertahap akan dikerjakan, baik itu nanti sumber dananya dari DAK, APBD Tabanan, maupun BKK Provinsi dan CSR.
“Dana tidak menjadi suatu hambatan, yang penting inilah perjuangan pemerintahan kami dalam memenuhi janji politik kampanye kita dulu. Itu komitmen kita, makanya Saya sampai turun ke lapangan bersama jajaran tujuannya adalah satu, melihat kualitas jalan apakah sesuai dengan spesifikasi, kemudian kedua, Saya minta kepada aparat di Desa dan masyarakat agar merawat keberadaan jalan ini nantinya,” imbuh Sanjaya.
Karena menurutnya, sebagus-bagusnya fasilitas infrastruktur terutama jalan kalau tidak ada sinergi dari masyarakat bersama pemerintah untuk merawatnya, maka semuanya akan sia-sia. Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan budaya gotong-royong, seperti melakukan pembetonan di sisi jalan, pembersihan got dan lainnya, sehingga mampu bersama-sama menjaga dan merawat keberadaan jalan tersebut.
I Made Yudiana selaku Kadis PUPR Kabupaten Tabanan menambahkan, rekanan pelaksana pembangunan ruas jalan ini adalah PT. Sari Amerta Gina Utama. Intinya, pihaknya menindak lanjuti visi misi Bapak Bupati yang salah-satunya sekala prioritas adalah pembangunan infrastruktur, kemudian menterjemahkan dalam bentuk pekerjaan sesuai tupoksi di Dinas PU, yaitu melakukan peningkatan kualitas jalan Kabupaten.
“Dan kita sudah melakukan proses sebelumnya, ada proses pengusulan dana, ada verifikasi data kemudian proses pengadaan barang jasa, kemudian setelah pemenang, sekarang kita sudah lakukan pekerjaan fisik di lapangan,” ungkap Yudiana saat itu.
Sekarang ruas jalan yang mendapat sumber dana DAK ada 5 ruas jalan, yakni Bantas-Gadungan (Seltim), Pemanis-Kutabali, Rejasa-Pesagi (Penebel), komplek Batusangian di Gubug (Tabanan) dan Pekarangan-Titi Galar (Baturitu). 5 ruas jalan tersebut yang saat ini menjadi skala prioritas yang sumber dananya dari dana DAK.
“Kalau ini (Bantas-Gadungan) kita rencanakan pengerjaannya 150 hari kalender terhitung dari tanggal 5 April 2021 sampai 2 September 2021. Nilai kontraknya 5,3 miliar tepatnya 5.305.000.294.500,00, panjang jalan 3,345 Km dan lebar 3,0 Meter,” imbuh Kepala Dinas PUPR Tabanan itu.
Selebihnya, Bupati Sanjaya Berharap pengerjaan jalan Bantas-Gadungan ini bisa berjalan dengan baik sesuai harapan bersama, sehingga pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas jalan lainnya yang direncanakan hingga menyeluruh di seluruh Kabupaten Tabanan. Kemudian juga menghimbau seluruh Perbekel dan Bendesa Adat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membudayakan tedun gotong-royong setiap sebulan sekali untuk merawat jalan dan got-got yang ada di wilayah setempat, sehingga jalan terawat dengan baik. @humastabanan