Menjelang Penampahan Galungan, Harga Aneka Bumbu Dapur Disebut Stabil

TABANAN – Pantaubali.com – Menjelang hari penampahan Galungan, Selasa,(13/4) (minggu depan) beberapa harga bumbu-bumbu dapur rata-rata tidak mengalami kenaikan singnifikan.Termasuk harga buah cabai, yang sebelumnya sempat meroket menurut beberapa pedagang aneka bumbu dapur dan sembako mulai di pasar tradisional Dauh Pala dan Pasar tradisional Tabanan menyebutkan telah mengalami penurunan harga dari beberapa hari lalu.

“Ya,rata-rata harga aneka bumbu dapur masih standar tidak ada peningkatan dan para pembeli terkadang hanya mencari setengah kilo paling banyak,” jelas salah satu pedagang aneka bumbu dapur dan sembako di pasar tradisional Tabanan,I Nengah Sugiarta ditengah aktifitasnya di tegah pasar setempat, Sabtu,(10/4).

Salah satu contohnya harga cabai saat ini, memang mengalami penurunan akan tetapi harga perkilonya masih bisa dikatakan tinggi dari harga sebelumnya.

Baca Juga:  1.154 Orang PPPK Guru dan Penyuluh Pertanian Ikuti Orientasi 

“Jika dilihat harga sebelumnya dikisaran Rp 120 ribu perkilo akan tetapi saat ini di harga Rp 60 sampai Rp 70 ribu per kilo.Penurunan harga tersebut dari pengamatan saya terjadi seminggu lalu,” bebernya.

Selanjutnya pedagang sejenis di pasar tradisional Dauh Pala, Tabanan, Ibu Naya juga menyampaikan hal senada, rata-rata harga bumbu dapur masih normal sampai saat ini.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Tabanan Kembali Cek Tiga SD di Kecamatan Baturiti, Begini Kondisinya

“Harga bumbu dapur saya rasa saat ini masih standar saja,” ucapnya.

Dirinya menambahkan, untuk harga cabai memang telah mengalami penurunan harga saat ini harga cabai merah misalnya di Rp70 ribu per kilo sedangkan harga cabai yang dicampur isi cabai warna merah maupun hijau di jual dengan harga Rp 50 ribu per kilonya.

Baca Juga:  Puluhan Spanduk ‘Coblos Si Gundul’ dan ‘Kandang Banteng’ Diturunkan