Terjatuh ke Laut di Pelabuhan Benoa, ABK Ditemukan Tak Bernyawa

Evakuasi ABK KM Permata 168 terpeleset dan jatuh ke laut di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (16/12/2025) dini hari.
Evakuasi ABK KM Permata 168 terpeleset dan jatuh ke laut di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (16/12/2025) dini hari.

PANTAUBALI.COM, BADUNG – Seorang anak buah kapal (ABK) KM Permata 168 dilaporkan terpeleset dan jatuh ke laut di Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Bali, Selasa (16/12/2025) dini hari. Korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.25 Wita. Informasi kejadian baru diterima petugas SAR pada pukul 06.20 Wita dari Polsek KP3 Benoa.

“Waktu kejadian diperkirakan sekitar pukul 03.25 Wita, sementara laporan kami terima pukul 06.20 Wita,” ujar Sidakarya.

Baca Juga:  Wabup Bagus Alit Sucipta Tinjau Lokasi Banjir di Kuta Utara

Korban diketahui bernama Denis Muldini, warga Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, sesuai alamat yang tertera pada kartu identitasnya.

Usai menerima laporan, petugas SAR segera berkoordinasi dengan Polsek KP3 Benoa dan Polairud Polda Bali. Sebanyak lima personel SAR kemudian diberangkatkan ke lokasi kejadian.

Proses pencarian dimulai sekitar pukul 07.50 Wita dengan melakukan penyelaman. Dua personel SAR diturunkan ke laut untuk menyisir area sekitar dermaga.

“Pada pukul 08.10 Wita, korban berhasil ditemukan pada kedalaman kurang lebih tiga meter,” kata Ari Yudanta, Koordinator Lapangan operasi SAR.

Baca Juga:  IRT asal Denpasar Mencoba Akhiri Hidup di Tukad Bangkung Berhasil Digagalkan

Setelah ditemukan, jenazah korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan dievakuasi ke atas dermaga. Selanjutnya, sekitar pukul 10.00 Wita, korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk penanganan lebih lanjut.

Operasi pencarian melibatkan unsur SAR gabungan yang terdiri dari sembilan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, tujuh personel Polsek KP3 Pelabuhan Benoa, dua personel Polairud Polda Bali, dua personel Lanal Denpasar, serta rekan korban dan masyarakat setempat. (ana)