PANTAUBALI.COM, TABANAN – Perusahaan Air Minum Daerah Kabupaten Tabanan yakni Perumda Tirta Amertha Buana (Perumda TAB) Tabanan melakukan flushing atau pembersihan skala besar pada pipa distribusi air.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi meningkatkan kekeruhan air saat memasuki musim hujan.
Plt. Kepala Bagian Langganan Perumda TAB, I Made Pande Surdika, didampingi Kasi Humas I Putu Wahyu Untung Suardana, menjelaskan, flushing dilakukan untuk membersihkan endapan lumpur atau kerak yang menumpuk didalam pipa distribusi air sehingga kualitas dan distribusi air tetap terjaga terutama saat musim hujan.
“Kegiatan flushing memang rutin kami lakukan setiap minggu, namun saat memasuki musim hujan ini kami lakukan dalam skala besar bisa sampai empat kali dalam seminggu, khususnya pada malam hari agar tidak mengganggu distribusi ke pelanggan,” ujar Wahyu Untung, Rabu (12/11/2025).
Ia mengatakan, flushing menjadi bagian penting dari mitigasi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Februari 2026. Perumda TAB juga menyiagakan petugas di setiap unit layanan agar dapat merespons cepat jika terjadi gangguan akibat kondisi cuaca.
“Kami sudah siagakan petugas di lapangan dan berharap, jika pun terjadi gangguan, tidak akan berlangsung lama,” tegasnya.
Selama musim hujan yang sudah berlangsung di wilayah Tabanan dan sekitarnya, Wahyu menyebut tidak ada kerusakan maupun gangguan pelayanan air bersih PDAM Tabanan yang signifikan
Hanya sempat terjadi kekeruhan air di wilayah Kecamatan Kediri dan Kecamatan Kerambitan. Namun itu tidak berlangsung lama karena petugas teknis langsung melakukan perbaikan ke lokasi.
“Gangguan yang muncul hanya air sedikit keruh, tapi bisa segera diatasi karena pembersihan dilakukan lebih cepat,” jelasnya.
Selain memperkuat upaya mitigasi musim hujan, Perumda TAB juga menyiapkan strategi khusus menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan. Selama periode tersebut, 15 hingga 20 petugas per unit layanan akan disiagakan untuk memastikan pasokan air bersih tetap lancar di tempat ibadah dan rumah tangga.
“Menjelang hari raya, kami juga meningkatkan frekuensi step test hingga 25 persen untuk menekan potensi kebocoran dan menjaga tekanan air,” tambahnya. (ana)































