Bali Dapat Kucuran Rp1,5 Triliun untuk Sejumlah Proyek Strategis

Gubernur Bali Wayan Koster bertemu langsung dengan Menteri PU Dody Hanggodo, Selasa (2/9/2025) di Jakarta.
Gubernur Bali Wayan Koster bertemu langsung dengan Menteri PU Dody Hanggodo, Selasa (2/9/2025) di Jakarta.

PANTAUBALI.COM, JAKARTA – Bali mendapat angin segar dari pemerintah pusat setelah Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyetujui usulan Gubernur Bali Wayan Koster terkait pembangunan sejumlah infrastruktur strategis senilai Rp1,5 triliun.

Hal itu diungkapkan Gubernur Bali Wayan Koster usai bertemu langsung dengan Menteri PU Dody Hanggodo, Selasa (2/9/2025) di Jakarta.

“Menteri PU menyetujui usulan anggaran pembangunan infrastruktur strategis di Bali dengan total Rp 1,549 triliun,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster, dalam keterangan tertulis pada Jumat (5/9/2025).

Koster mengatakan, rincian dari total anggaran yang disetujui tersebut yakni
pertama, akan digunakan untuk kelanjutan pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani dengan anggaran sebesar Rp 773 milyar, dalam 2 tahun terdiri dari 2025 sebesar Rp 500 miliar dan 2026 sebesar Rp 273 miliar.

Kemudian yang kedua kata Koster, usulan anggaran baru total sebesar Rp 776 miliar untuk pembangunan, gedung parkir kawasan Pura Batur dengan anggaran sebesar Rp 250 miliar tahun 2026.

Baca Juga:  Ketua Dekranasda Tabanan Dukung Bali Fashion Parade 2025, Bangkitkan Kreativitas dan Ekonomi Kreatif 

Gedung parkir ini ujar Koster, untuk memarkir kendaraan dari arah Buleleng, Denpasar, Badung, Klungkung,dan Gianyar guna mengatasi kemacetan saat acara NGUSABA Purnama Kedasa setiap bulan April.

“Kemudian, pembangunan jalan baru underpass Jimbaran Badung dengan anggaran sebesar Rp 354 miliar tahun 2026 untuk mengatasi kemacetan jalur wisata ke wilayah Badung Selatan,” kata Koster.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Teken Kerjasama Trans Metro Dewata Tahun 2026

Gubernur asal Sembiran ini mengatakan, dari usulan dana baru sebesar Rp Rp 776 yang disetujui, akan digunakan untuk pembangunan jembatan baru di Nusa Ceningan-Nusa Lembongan Klungkung dengan anggaran Rp 112 miliar tahun 2026. Infrastruktur ini untuk mengatasi kemacetan jalur wisata Nusa Penida,Nusa Ceningan,dan Nusa Lembongan.

“Kemudian akan dilanjutkan pembangunan Embung Tukad Unda Klungkung dengan anggaran sebesar Rp 60 miliar tahun 2026. Embung ini untuk memenuhi kebutuhan air di Kawasan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) dan sekitarnya,” kata DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2004-2019 ini.

Baca Juga:  Petugas Pendataan dan Operator Desa di Tabanan Ikuti Bimtek Open SID

Gubernur Koster berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Menteri PU Dody Hanggodo yang telah menyetujui sejumlah usulan infrastruktur strategis dari kementerian PU yang akan dibangun di Bali.

Hal ini guna meningkatkan kenyamanan dan aksesibilitas wisatawan, meningkatkan Daya Saing Bali sebagai wisata terkenal dunia serta mendorong pertumbuhan ekonomi Bali.

“Astungkara berkat restu alam, Bapak Menteri menyetujui semua usulan yang diajukan Pemprov Bali sebagai program prioritas Kementerian PU tahun 2026,” kata Koster. (rls)