
PANTAUBALI.COM, BADUNG – B-Bot, robot canggih pembersih pantai resmi diluncurkan di Kabupaten Badung, Selasa (19/8/2025). Inovasi terbaru ini hadir sebagai solusi penanganan sampah plastik di kawasan pesisir sekaligus mendukung keberlanjutan pariwisata Bali.
Peluncuran B-Bot berlangsung dalam acara Finns Future Nation 2025 di Finns Beach Club, Desa Tibubeneng, Kuta Utara. Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta hadir langsung untuk meresmikan sekaligus meninjau inovasi ini, yang digadang-gadang menjadi langkah konkret menjaga kebersihan pantai dan lingkungan pesisir.
Pada kesempatan tersebut Wabup Bagus Alit Sucipta, melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengelolaan sampah dan rumah warga yang telah menerapkan penanganan sampah modern melalui teknologi ‘Teba Modern’.
Peninjauan ini juga merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Badung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan untuk mempromosikan teknologi ‘Teba Modern’ sebagai salah satu solusi penanganan sampah yang efektif.
Wabup Bagus Alit Sucipta menyampaikan apresiasi atas langkah konkret Finns Bali dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Saya menyampaikan penghargaan kepada Finns Bali yang telah konsisten menjaga lingkungan melalui berbagai inisiatif, termasuk peluncuran robot pembersih pantai B-Bot. Program ini sejalan dengan gerakan Clean Tourism Movement 2025, yang bertujuan mengurangi pencemaran plastik dan menjaga keberlangsungan pariwisata Bali,” tegasnya.
Wayan Wirawan sebagai direktur untuk sosial dan Finns Bali melaporkan, Finns Bali berdiri pada tahun 2016 dengan komitmen meningkatkan kualitas lingkungan dan masyarakat Bali.
“Kita meluncurkan robot pembersih pantai B-Bot yang dirangkai dengan program penanganan sampah plastik bersama Echo Bali. Kami juga telah menanam lebih dari 800 pohon mangrove dan 750 terumbu karang untuk melindungi pesisir pantai dan menyediakan habitat bagi biota laut,” jelasnya.
Sementara itu, Perbekel Tibubeneng Made Kamayana menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi Fins Bali dalam mendukung pelestarian lingkungan sekaligus pengembangan pariwisata di wilayahnya.
“Kami juga melanjutkan program Lubang Sido masih untuk pengelolaan sampah organik rumah tangga serta penanaman pohon bambu di bantaran sungai. Kehadiran Finns bukan hanya memberi dampak ekonomi positif, tetapi juga menunjukkan kepedulian besar terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bibit bambu untuk penghijauan, serta komitmen bersama seluruh pihak dalam menjaga lingkungan pesisir sebagai fondasi utama keberlanjutan pariwisata di Kabupaten Badung.
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua TP. PKK Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Dinas terkait dilingkup Pemkab Badung, Camat Kuta Utara Putu Eka Permana, Perbekel Tibubeneng Made Kamayana, beserta undangan lainnya. (ana)