TP PKK Tabanan Bagikan PMT hingga Sembako Untuk Warga Baturiti dan Penebel

Ketua TP PKK Tabanan serahkan bantuan bedah kamar ODGJ di Kecamatan Baturiti, Jumat (15/8/2026).
Ketua TP PKK Tabanan serahkan bantuan bedah kamar ODGJ di Kecamatan Baturiti, Jumat (15/8/2026).

PANTAUBALI.COM, TABANAN – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Rai Wahyuni Sanjaya, yang juga menjabat sebagai Ketua YKI dan K3S serta Bunda PAUD Kabupaten Tabanan, kembali menggelar aksi sosial dengan menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak PAUD.

Selain itu, bantuan sembako juga turut diberikan untuk Ibu Hamil, Lansia, Balita Gizi Kurang, Disabilitas, Kader PKK Kurang Mampu dan Penderita Kanker bekerjasama dengan YKI Cabang Tabanan. Kegiatan ini berlangsung di Wantilan Kantor Camat Baturiti dan Kantor Camat Penebel, Tabanan, Jumat (15/8/2025)

Bantuan bedah kamar bagi salah satu penderita ODGJ di Desa Baturiti juga turut diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sosialisasi kali ini, selaku Ketua Tim Pembina Posyandu, pihaknya sekaligus melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan program posyandu dengan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencakup pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.

Acara tersebut juga turut dihadiri Plt. Asisten II Setda Kabupaten Tabanan, Camat Baturiti dan Camat Penebel, jajaran pengurus PKK Kabupaten Tabanan, serta Ketua TP PKK Kecamatan beserta jajarannya, juga masyarakat setempat. Suasana kegiatan berlangsung penuh keakraban dan kebersamaan.

Baca Juga:  Spesialis Maling Gabah Ditangkap Polres Tabanan, Sudah Beraksi di 8 TKP

Di Kecamatan Baturiti, bantuan sembako diberikan kepada 10 ibu hamil, 20 balita gizi kurang, 20 penyandang disabilitas, 20 lansia, 60 kader PKK kurang mampu, serta 6 penderita kanker. Paket sembako berisi beras, kacang hijau, susu, telur, minyak goreng, susu kalsium, hingga gula pasir.

Sementara itu, bantuan dari K3S untuk Kecamatan Baturiti meliputi satu unit tripod dan satu fasilitas bedah kamar bagi penderita ODGJ. Bantuan ini diharapkan mampu membantu penerima meringankan beban serta meningkatkan kualitas hidup.

Di Kecamatan Penebel, bantuan serupa disalurkan kepada 10 ibu hamil, 20 balita gizi kurang, 20 lansia, 90 kader PKK kurang mampu, serta 7 penderita kanker. Dari K3S, diberikan bantuan berupa walker dan tripod.

Kedua kecamatan juga menerima satu unit alat pelubang biopori sebagai upaya mendukung pengelolaan sampah organik. Sebagai Bunda PAUD, Bunda Rai memberikan 100 paket PMT yang dibagikan secara simbolis kepada masing-masing 40 anak di dua kecamatan. PMT tersebut berisi susu formula, susu segar, biskuit regal, buah apel, dan telur rebus.

Dalam sambutannya saat itu, Bunda Rai menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan program rutin PKK setiap tahun yang menyasar seluruh Kecamatan di Kabupaten Tabanan sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah dan TP PKK terhadap masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Ngantor di Desa Wanasari, Hadirkan Layanan Gratis hingga Bedah Kamar ODGJ

“Selain itu, tujuan saya adalah untuk bertemu langsung, berbagi, dan memastikan bahwa pemerintah selalu hadir di tengah masyarakat. Bukan dilihat dari besarannya bantuan, tetapi dari perhatian kita kepada masyarakat,” ujarnya. Seraya berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang positif.

Terkait untuk mewujudkan generasi emas di Tabanan, Bunda Rai juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam menjaga asupan gizi anak di rumah. Selain itu, penerapan 7KAIH (Kebiasaan Anak Indonesia Hebat) juga wajib dilaksanakan, agar mampu membentuk karakter anak.

“Kita juga sedang gencar menangani stunting. Pemerintah sudah melakukan berbagai cara, tapi keberhasilan sangat bergantung pada kerja sama masyarakat, khususnya para ibu. Mari, kita bersama-sama mewujudkan Tabanan bebas stunting,” imbuhnya.

Ia pun mengajak warga untuk membiasakan 7KAIH tersebut mulai dari lingkungan keluarga, seperti selalu sempatkan untuk berolahraga, beribadah, tidak begadang atau tidur lebih awal agar bangun pagi terasa segar dan juga harus aktif bermasyarakat.

“Mungkin terlihat sederhana, tapi kebiasaan yang ditanam sejak dini akan membentuk karakter anak yang luar biasa,” tambahnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya program PAUD minimal satu tahun sebelum anak masuk SD serta penerapan posyandu dengan enam standar pelayanan minimal di masing-masing desa.

Baca Juga:  Villa Mewah di Tabanan Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 40 Miliar

Dalam kunjungannya tersebut, Bunda Rai juga menghimbau seluruh masyarakat akan pentingnya melakukan pengelolaan sampah dengan baik, mulai dari lingkungan sekitar, seperti di keluarga masing-masing.

“Jangan lupa soal pengelolaan sampah. Dari PKK sudah terus mensosialisasikan terkait lubang biopori, bagaimana caranya membuat di masing-masing rumah tangga. Saya mengajak ibu-ibu PKK semuanya saling bekerjasama dengan pemerintah. Mari mulai dari rumah, karena tanpa kesadaran kita bersama, masalah sampah tidak akan pernah selesai,” pungkasnya.

Ketua PKK Kecamatan Baturiti, Sayu Made Parwati, turut memberikan apresiasi terkait kunjungan dan arahan dari Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan.

“Harapan kami, sejalan dengan Ibu Ketua, agar PKK di Kecamatan dan Desa mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama di bidang penanganan sampah berbasis sumber, penurunan stunting, dan ketahanan pangan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya sudah memiliki teba modern untuk pengelolaan sampah dan akan terus fokus pada pendidikan anak usia dini. (rls)