PANTAUBALI.COM, TABANAN – Memasuki minggu ketiga pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII Tahun 2025, Kabupatn Tabanan menurunkan tiga duta seni untuk mengisi agenda pergelaran pada tanggal 6 hingga 10 Juli 2025 mendatang di Art Center, Denpasar.
Ketiga duta yang tampil merupakan perwakilan dari berbagai unsur seni, yaitu Sekaa Gong Kebyar Wanita, Sekaa Gong Kebyar Dewasa, dan Joged Bumbung.
Tepat pada hari Minggu, 6 Juli 2025, Sekaa Gong Kebyar Wanita Dahayu Singasana dari Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, akan tampil memukau di Panggung Terbuka Ardha Chandra, Art Center Denpasar pukul 20.00 WITA.
Dalam penampilannya, Sekaa ini akan membawakan tiga garapan seni khas gong kebyar wanita dan didampingi oleh Sekaa Gong dari Bumi Panji Sakti.
Penampilan ini menjadi wujud semangat dan kreativitas para wanita muda Tabanan dalam mengekspresikan seni budaya Bali secara elegan dan penuh kekuatan musikal.
Selanjutnya, pada hari Rabu, 9 Juli 2025, giliran Sekaa Gong Kebyar Dewasa Satyaning Kebo Taruna dari Yowana Desa Adat Bedha, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, yang akan tampil berdampingan dengan Sekaa Gong Dewasa dari Kota Denpasar dalam format parade di lokasi dan waktu yang sama.
Sekaa ini akan menampilkan kekompakan dan dinamika kebyar yang merepresentasikan kekuatan dan keharmonisan generasi muda Tabanan.
Kemudian, pada hari Kamis, 10 Juli 2025, Joged Bumbung dari Sanggar Seni Cipta Dharma, Banjar Sigaran, Desa Jegu, Kecamatan Penebel, akan tampil di Kalangan Madya Mandala, Art Center Denpasar pada pukul 17.00 WITA.
Pertunjukan ini akan membawa suasana hiburan tradisional khas Bali dengan interaksi antara penari dan penonton yang menghibur sekaligus mengakar pada nilai-nilai budaya.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan para duta seni Tabanan dalam PKB tahun ini. Ia mengajak seluruh masyarakat Bali, khususnya warga Tabanan, untuk hadir dan menyaksikan langsung penampilan para seniman.
“Tabanan selalu hadir dengan karya-karya berkualitas, karena kita meyakini bahwa seni dan budaya adalah roh kehidupan masyarakat Bali,” ujar Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Made Yudiana menegaskan, seluruh duta seni dari Tabanan telah dipersiapkan secara matang.
“Seluruh duta seni yang akan tampil minggu ketiga ini telah melalui proses seleksi, pelatihan, dan pendampingan yang ketat. Kami pastikan bahwa mereka telah siap secara teknis dan mental untuk menampilkan yang terbaik di hadapan publik Bali,” ungkapnya.
Menambah aksesibilitas masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabanan turut mendukung kegiatan ini dengan menyiarkan secara langsung pergelaran Gong Kebyar Wanita dan Gong Kebyar Dewasa melalui kanal media sosial Pemerintah Kabupaten Tabanan.
Sekretaris Dinas Kominfo, I Gusti Putu Winiantara, atas seizin Kepala Dinas Kominfo, menyampaikan bahwa live streaming ini merupakan bentuk inovasi layanan informasi publik.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di Art Center tetap dapat menikmati suguhan seni berkualitas dari para duta Tabanan. Live streaming ini adalah bentuk sinergi antara teknologi dan pelestarian budaya,” ujarnya.
Partisipasi Kabupaten Tabanan dalam PKB XLVII Tahun 2025 tidak hanya menjadi bentuk komitmen dalam pelestarian budaya, tetapi juga pembuktian bahwa regenerasi seni di Tabanan terus berjalan. (ana)