PANTAUBALI.COM, TABANAN – Untuk menjaga kesehatan para narapidana yang tengah menjalani masa hukuman dari potensi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan kegiatan fogging di seluruh area Lapas pada Senin (26/5/2025). Kegiatan foging dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan.
Fogging dimulai sejak pagi dan mencakup seluruh area Lapas, mulai dari 18 blok hunian Warga Binaan, gedung perkantoran, tempat ibadah, dapur, poliklinik, hingga rumah dinas petugas.
Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo menyampaikan, kegiatan ini merupakan langkah pencegahan dan deteksi dini guna menghindari penyebaran DBD. Terlabih lagi Lapas adalah lingkungan yang cukup padat dan tertutup sehingga fogging sangat penting dilakukan, terlebih lagi saat musim hujan dan kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang.
“Kesehatan para Warga Binaan dan pegawai menjadi prioritas utama kami. Melalui fogging ini, kami berupaya memutus siklus penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor utama DBD,” jelasnya.
Sementara itu, Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi menambahkan, selain melakukan fogging, upaya pencegahan juga harus didukung dengan perilaku hidup bersih dan sehat dari para Warga Binaan.
“Kami mengimbau agar Warga Binaan turut menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar, terutama di blok hunian, sebagai langkah pencegahan jangka panjang,” ujarnya.
Kegiatan fogging ini pun disambut baik oleh para Warga Binaan. Salah satu Warga Binaan, Kadek Agus, mengungkapkan apresiasinya.
“Kami merasa diperhatikan dengan adanya fogging ini. Selain itu, petugas juga selalu sigap jika ada keluhan kesehatan dan rutin memberikan penyuluhan mengenai pola hidup sehat,” ungkapnya. (ana)