PANTAUBALI.COM, BULELENG – Duka menyelimuti Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Sosok Bhabinkamtibmas yang dikenal dekat dengan warga, Aiptu Made Suwenten (48), ditemukan meninggal dunia di kandang babi miliknya, Senin (7/4/2025).
Penemuan jasad Suwenten pertama kali dilaporkan oleh kakaknya. Peristiwa ini sontak mengejutkan keluarga, rekan kerja, dan masyarakat yang mengenalnya dengan baik. Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kematiannya.
Ucapan belasungkawa pun mengalir deras, baik dari warga, kerabat, hingga jajaran perangkat desa. Salah satunya datang dari akun resmi Pemerintah Desa Pancasari.
“Perbekel Desa Pancasari beserta staf dan seluruh Lembaga Desa mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Bapak Made Suwenten. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran dan keikhlasan. Dumogi Amor Ing Acintya,” tulis akun tersebut.
Kehilangan Suwenten menjadi luka mendalam bagi warga Pancasari. Selama bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, ia dikenal aktif menyambangi warga, memberikan edukasi, hingga turut serta dalam kegiatan adat dan keagamaan.
Dalam sejumlah dokumentasi di akun media sosial Polsek Sukasada, Suwenten tampak kerap terlibat langsung dalam berbagai aktivitas sosial. Mulai dari membantu petani di kebun, turun ngayah di pura, mengatur lalu lintas saat upacara bersama pecalang, hingga memberikan imbauan kamtibmas menjelang hari raya.
Kiprah dan dedikasinya semasa hidup menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi masyarakat Pancasari. Mereka kehilangan sosok yang tidak hanya menjalankan tugas sebagai polisi, tetapi juga sebagai sahabat dan pelayan masyarakat sejati.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari Polres Buleleng maupun Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, juga belum memberikan pernyataan terkait kejadian tersebut. (*)