Jasad Mengambang di Selat Bali Ternyata Nelayan yang Hilang Dua Pekan Lalu di Perancak

Evakuasi mayat di sekitar perairan belakang Pasar Gilimanuk, Perairan Selat Bali, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (5/4/2025).
Evakuasi mayat di sekitar perairan belakang Pasar Gilimanuk, Perairan Selat Bali, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (5/4/2025).

PANTAUBALI.COM, JEMBRANA – Misteri penemuan jasad mengambang di perairan belakang Pasar Gilimanuk, Selat Bali, Kecamatan Melaya, Jembrana, akhirnya terungkap.

Jasad tersebut diketahui merupakan Komang Amo alias Komang Suma Merta (38), warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, yang dilaporkan hilang terseret arus saat mengantar tiga orang pemancing di perairan Perancak pada Sabtu (22/3/2025).

Mayat tanpa identitas itu ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan sudah membusuk di antara sampah-sampah pada Sabtu pagi (5/4/2025).

Baca Juga:  Jadwal Persembahyangan Kabupaten dan Kota Selama Upacara Ida Bhatara Turun Kabeh

Identitas korban dipastikan oleh istrinya, Ketut Sumardiasih, yang mengenali ciri-ciri fisik suaminya saat jasad diperiksa di kamar jenazah RSUD Negara.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan, istri korban mengenali beberapa ciri khas pada tubuh suaminya, termasuk gelang Tridatu berwarna merah, hitam, putih, dan kuning di pergelangan tangan kanan yang dipasangkan seminggu sebelum kejadian.

Baca Juga:  Hampir Sebulan, Pelaku Pembuangan 2 Bayi di Tabanan Belum Terungkap

“Selain gelang Tridatu, terdapat juga dua gelang karet berwarna hitam di pergelangan tangan kiri serta celana dalam yang dikenali oleh istrinya,” ujar AKBP Endang.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan jenazah langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Sudah diserahkan ke keluarga,” pungkas AKBP Endang. (ana)