Sebelum Kebakaran, Karyawan Apotek di Kuta Selatan Mengaku Cium Bau Gosong

Kebakaran apotek di Jalan Dharmawangsa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.
Kebakaran apotek di Jalan Dharmawangsa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

BADUNG, PANTAUBALI.COM – Kebakaran melanda Apotek BWF yang terletak di Jalan Dharmawangsa, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, pada Senin pagi, sekitar pukul 09.00 WITA. Insiden tersebut menghanguskan sejumlah barang penting di apotek, termasuk obat-obatan dan peralatan elektronik. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Karyawan apotek yang mengetahui kejadian ini menyebutkan bahwa insiden berawal sekitar pukul 08.10 WITA. Pada saat itu, ia mencium bau gosong di dalam apotek. Setelah memeriksa lebih lanjut bersama rekan kerjanya, mereka menemukan api yang mulai membakar gudang obat. Api dengan cepat menyebar dan merusak banyak barang, termasuk beberapa peralatan elektronik.

Berdasarkan keterangan pemilik apotek, sebelumnya memang sempat ada gangguan pada sistem kelistrikan beberapa hari sebelum kejadian. Meteran listrik sempat mati, namun setelah diperbaiki oleh teknisi, kondisi listrik kembali normal. Namun, pada pagi kejadian, bau gosong kembali tercium, dan api ditemukan sudah membakar gudang obat.

Baca Juga:  Bandara Ngurah Rai Tetap Layani Penerbangan Emergency Saat Nyepi

Akibat kebakaran ini, sejumlah barang rusak, termasuk obat-obatan yang ada di gudang, empat unit AC, satu unit kulkas, dan dua set komputer. Namun, pihak apotek belum dapat memastikan total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.

Kepolisian Resor Kota Denpasar melalui Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi menyampaikan bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi guna memastikan penyebab kebakaran. Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) kawasan ITDC berhasil memadamkan api pada pukul 09.50 WITA.

Baca Juga:  Pria Asal Amerika Serikat Ditangkap Usai Curi Koper Wisatawan di Kuta

“Dugaan sementara, kebakaran ini disebabkan oleh konsleting listrik yang membakar kardus obat-obatan di dalam gudang,” kata AKP I Ketut Sukadi. (*)