PANTAUBALI.COM, TABANAN – Aksi pencurian terjadi di sebuah rumah di Banjar Senapahan Kelod, Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, pada Jumat (28/3/2025) malam. Kejadian itu terjadi saat masyarakat tengah menyaksikan pengarakan ogoh-ogoh dalam rangkaian perayaan Nyepi.
Berdasarkan informasi di lapangan, kejadian tersebut diketahui oleh pemilik rumah sekitar pukul 21.30 WITA. Saat itu, seluruh penghuni rumah sedang berada di luar untuk menyaksikan arak-arakan ogoh-ogoh di Desa Adat Senapahan, Banjar Senapahan Kelod, Desa Banjar Anyar.
Pelaku diduga masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela rumah. Setelah berhasil masuk ke rumah, pelaku langsung menuju salah satu kamar korban. Dari aksi tersebut, pelaku berhasil membawa kabur satu unit iPad dan uang tunai sebesar Rp600 ribu.
“Pelaku mengambil satu buah iPad dan uang tunai sebesar 600 ribu rupiah,” ungkap seorang sumber di lokasi yang enggan disebutkan namanya.
Usai melakukan aksinya, pelaku sempat dikejar oleh warga yang menyadari adanya tindak kejahatan tersebut. Warga bahkan telah menyisir hingga ke wilayah sekitar yakni Banjar Suralaga dan Koripan Kaja, namun pelaku berhasil melarikan diri dan jejaknya menghilang.
“Kemarin (pelaku) sempat dilacak iPad-nya tapi putus di daerah Suralaga,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana, yang dikonfirmasi pada Minggu (30/3/2025) menyatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kasus pencurian tersebut. “Belum ada laporannya,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Insiden pencurian ini menjadi pengingat masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terlebih lagi saat meninggal rumah. Barang-barang berharga hendaknya disimpan di tempat yang aman. (ana)