Ogoh-Ogoh Banjar Wangaya Kelod Denpasar Terbakar Menjelang Pengerupukan, Diduga Akibat Percikan Api Las

Tangkapan Layar - ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA. 
Tangkapan Layar - ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA. 

PANTAUBALI.COM, DENPASAR – Mendekati perayaan Pengerupukan serangkaian Hari Suci Nyepi yang jatuh pada 29 Maret 2025, ogoh-ogoh milik Sekaa Truna Suralaga, Banjar Wangaya Kelod, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, terbakar pada Minggu (23/3/2025) sore sekitar pukul 15.00 WITA.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, dari keterangan saksi di lokasi kejadian, kebakaran diduga akibat percikan api yang timbul dari proses pengelasan pada besi penyangga ogoh-ogoh.

Percikan api tersebut mengenai bahan coco fiber yang mudah terbakar, sehingga api cepat menyebar padahal bagian luar ogoh-ogoh sudah dibasahi agar tidak terbakar.

Baca Juga:  Gelar Karya Bakti Pramuka, Kwarcab Badung Bagikan Sembako dan Bantu Informasi Arus Mudik

“Dari keterangan saksi bernama Wahyudi (50), yang melakukan pengelasan, api mulai membesar setelah percikan dari alat las mengenai kain pada ogoh- ogoh,” jelasnya.

Melihat api semakin membesar, warga yang berada di lokasi kejadian langsung berupaya melakuka pemadaman dengan alat seadanya. Namun upaya itu tidak berhasil karena bahan coco fiber yang digunakan sangat mudah terbakar.

Baca Juga:  Giri Prasta Lepas 250 Pemudik Program Martabak Mudik Bareng 2025

Api pun dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh ogoh-ogoh hingga hanya menyisakan kerangka besinya.

Selain ogoh-ogoh, sebuah mobil Honda Brio milik Ni Nengah Mariani yang terparkir di dekat lokasi terdampak kebakaran.

“Mobil mengalami kerusakan pada bagian luar akibat uap panas dari kebakaran,” kata Sukadi.

Tim Pemadam Kebakaran Kota Denpasar yang tiba di lokasi berupaya memadamkan api selama kurang lebih satu jam. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WITA, sehingga api tidak merembet ke bangunan atau kendaraan lain di sekitar lokasi. (ana)

Baca Juga:  DTW Tanah Lot Bersiap Lonjakan Kunjungan Sambut Libur Idul Fitri dan Nyepi 2025

“Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian ini. Hanya kerugian material akibat ogoh-ogoh yang ludes terbakar diperkirakan mencapai Rp 25 juta,” tambah Sukadi.